ZONA PRIANGAN – Amerika Serikat hendak membangun pusat listrik tenaga nuklir (PLTN) yang akan beroperasi di Bulan dan Planet Mars, serta baru-baru ini menawarkan permintaan ide dari sektor swasta tentang bagaimana melakukannya.
Departemen Energi AS menawarkan permintaan formal untuk membangun apa yang disebut sistem pembangkit permukaan fisi yang memungkinkan manusia hidup untuk jangka waktu lama dalam lingkungan luar angkasa yang kejam.
Laboratorium Nasional Idaho, fasilitas riset nuklir di timur Idaho, Departemen Energi dan NASA akan mengevaluasi gagasan untuk mengembangkan reaktor ini.
Baca Juga: Foto Permukaan Mars dengan Resolusi Tinggi Jadi Viral
Laboratorium Idaho telah merintis jalan untuk pembuatan reaktor-reaktor mutakhir, beberapa di antaranya reaktor-reaktor mikro, dan yang lainnya bisa beroperasi tanpa pendingin air.
“Reaktor nuklir kecil mampu menyediakan pasokan listrik yang diperlukan untuk misi eksplorasi antariksa yang cukup menarik bagi pemerintah Federal,” tulis Departemen Energi dalam pemberitahuan yang dipublikasikan belum lama ini.
Seperti diberitakan laman abcnews.go.com, rencana reaktor nuklir ini memiliki dua fase, pertama mengembangkan rancangan reaktor.
Baca Juga: Gunung Berapi Ditemukan di Planet Venus, Menantang Teori Planet Tidur
Kedua membangun reaktor ujicoba, reaktor kedua ini akan dikirim ke bulan, dan pengembangan sistem penerbangan dan pendarat yang dapat mengangkut reaktor ke bulan, semua tahap ini akan dimulai pada akhir 2026.
Reaktor ini harus dapat membangkitkan output listrik yang tak terputus paling sedikit 10 kilowatt, dan bobot reaktor tidak lebih dari 3.500 kg, mampu beroperasi di angkasa luar, beroperasi secara otonom, dan ketahanannya paling sedikit 10 tahun.
Baca Juga: Para Ilmuwan Sedih, Beruang Kutub Akan Hilang pada Tahun 2100
Departeman Energi mengatakan, reaktor ini dimaksudkan untuk mendukung eksplorasi di kawasan kutub selatan bulan, sementara kawasan spesifik di permukaan Mars untuk eksplorasi ini belum diidentifikasi.
Para pejabat mengatakan pengoperasian reaktor nuklir di bulan akan menjadi tahap pertama membangun versi modifikasi untuk bisa beroperasi di kondisi berbeda di Planet Mars.***