Viola Davis Bergabung dengan Dewan Keterlibatan Diaspora Afrika Presiden Biden

27 September 2023, 16:29 WIB
Viola Davis menghadiri pemutaran perdana dunia "AIR" di Regency Village Theatre di Los Angeles, California, A.S., 27 Maret 2023. /REUTERS/Lauren Justice/ File Photo

ZONA PRIANGAN - Presiden Joe Biden pada hari Selasa mengumumkan anggota pertama dari Dewan Penasihat Presiden tentang Keterlibatan Diaspora Afrika, termasuk aktris Viola Davis, yang akan memberikan nasihat kepada Washington tentang memperdalam hubungan dengan komunitas-komunitas Afrika.

Washington telah berupaya untuk menekankan pentingnya wilayah ini dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh China dan Rusia terhadap kepentingan Amerika Serikat di wilayah yang semakin penting ini.

Washington mengumumkan rencana untuk mendirikan dewan ini pada Desember tahun lalu selama KTT Pemimpin Amerika-Afrika, yang bertujuan untuk memperdalam hubungan Washington dengan wilayah ini.

Baca Juga: Biden vs. Xi Jinping: Mengapa Pernyataan 'Diktator' Membahayakan Diplomasi?

Dewan ini akan memberikan nasihat kepada presiden mengenai berbagai isu, termasuk bagaimana memperkuat hubungan antara komunitas-komunitas Afrika dan Amerika Serikat, kata Judd Devermont, direktur senior Dewan Keamanan Nasional untuk Urusan Afrika, kepada para wartawan.

Tugas dewan lainnya yakni mempromosikan perdagangan dan investasi, serta membangun pertukaran pendidikan, di antara isu-isu lainnya.

Ketua dewan akan dipegang oleh Silvester Beaman, Uskup Gereja Metodis Episkopal Afrika yang memberikan berkat saat pelantikan Biden pada tahun 2021.

Baca Juga: Biden Menyampaikan Ucapan Belasungkawa terhadap Korban Tragedi Itaewon Korea Selatan

Selain Viola Davis, anggota lainnya termasuk: Patrick Gaspard, presiden dan CEO pusat pemikiran Center for American Progress; C.D. Glin, presiden PepsiCo Foundation dan kepala global dampak sosial untuk PepsiCo; dan Almaz Negash, pendiri African Diaspora Network.

Tahun ini, Davis memenangkan Grammy untuk rekaman audio memoarnya "Finding Me," yang memberikannya tempat di kalangan pemenang EGOT elit dengan memiliki penghargaan Emmy, Grammy, Oscar, dan Tony.

Gedung Putih dalam rilis persnya menyebutkan bahwa Davis adalah "seorang seniman terhormat, aktivis, produser, filantropis", yang antara lain "telah bekerja sama dengan berbagai program untuk mengatasi kelaparan anak di Amerika Serikat".

Baca Juga: Biden akan Melakukan Lawatan ke Sejumlah Negara, Termasuk ke Indonesia untuk Menghadiri KTT G20 di Bali

Amerika Serikat bertujuan untuk menjadi mitra yang lebih baik bagi negara-negara Afrika, sementara China telah mencoba untuk memperluas pengaruhnya dengan membiayai proyek-proyek infrastruktur di benua tersebut dan di tempat lain.

Rusia mengadakan KTT Afrika pertamanya pada tahun 2019 dan sejak mengirim pasukan ke Ukraina lebih keras mendorong pengaruh dan bisnis di benua di mana kelompok tentara bayaran Wagner-nya tetap aktif.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler