Cina Ingin Kuasai Wilayah Indonesia Lewat Klaim Laut China Selatan, AS: Mirip Nazi

- 5 Desember 2020, 09:04 WIB
 KEPALA Badan Intelijen AS sebut Cina jadi ancaman terbesar setelah Nazi.*
KEPALA Badan Intelijen AS sebut Cina jadi ancaman terbesar setelah Nazi.* /XINHU/

Ia pun mengimbau bagi para pembuat kebijakan harus bersiap untuk periode konfrontasi yang berkepanjangan dengan Beijing.

"Cina merupakan ancaman terbesar bagi Amerika saat ini, dan ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia," tulis Ratcliffe dalam sebuah opini di Wall Street Journal pada Kamis 3 Desember 2020.

Baca Juga: Keladi Tikus Harganya Cuma Rp 20.000, Daun Cantiknya Memiliki Zat Antivirus

Secara terang-terangan, kepala mata-mata tertinggi AS itu menyebut Cina berusaha menguasai dunia.

"Intelijennya jelas, Beijing bermaksud untuk mendominasi AS dan seluruh planet secara ekonomi, militer, dan teknologi," lanjutnya.

Ratcliffe tak sendiri, komentar serupa juga pernah dilontarkan pejabat tinggi administrasi Trump lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Michael Pompeo dan Jaksa Agung William Barr.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

Pompeo bahkan menyebut Cina akan menjadi mimpi buruk kepemimpinan yang rakus, yang berniat menghancurkan demokrasi itu sendiri.

Pernyataan itu mencerminkan peran utama Cina dalam pandangan pemerintah yang pergi dari strategi keamanan nasional AS, melebihi Rusia.

"Cina harus menjadi fokus keamanan nasional utama Amerika ke depannya," kata Ratcliffe.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Bloomberg NDTV Zona Jakarta The Atlantic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x