Selebgram Cantik Ini Bikin Lelucon tapi Aksinya Itu Mengantarkan Dirinya ke Penjara

- 15 Desember 2020, 10:08 WIB
SELEMBGRAM Iran bikin heboh dengan mengedit wajahnya mirip Angelina Jolie versi zombie.*
SELEMBGRAM Iran bikin heboh dengan mengedit wajahnya mirip Angelina Jolie versi zombie.* /instagram/sahartabar.before

ZONA PRIANGAN - Kembali, akibat postingan di media sosial akhirnya berbuntut dengan masalah hukum. Kali ini dialami Sahar Tabar, selebgram asal Iran.

Awalnya selebgram yang bernama asli Fatemeh Khishvand itu ingin membuat lelucon dengan mengedit wajahnya dengan photoshop hingga mirip Angelina Jolie.

Namun, ulahnya itu dianggap Pemerintah Iran, sebagai tindakan yang berlebihan dan ditangkap pada Oktober 2019.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Pengacaranya, berusaha keras agar Sahar Tabar lolos dari jeratan hukum, dan meminta penangguhan penahanan karena kliennya terpapar Covid-19.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonajakarta.com dengan judul "Nasib Miris Selebgram Iran Dipenjara 10 Tahun Gara-gara Unggah Foto Mengerikan Mirip Angelina Jolie".

Bahkan upaya terakhir, dengan menghubungi aktris Hollywood Angelina Jolie untuk tangan langsung membantu Sahar Tabar.

Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid

Tabar sebagai selebgram telah memiliki 486,000 pengikut di instagram. Dia terobsesi ingin terlihat mirip Angelina Jolie.

Melansir laman Daily Star, banyak penggemar berasumsi bahwa aksi aneh Tabar sebenarnya adalah bentuk komentar sosial yang unik.

Namun pemerintah setempat mendakwa Tabar dengan penistaan ​​agama, menghasut kekerasan dan mendorong korupsi kaum muda, karena mengekspresikan dirinya di akun Insta-nya.

Baca Juga: Jangan Kesal kalau Kucing Membawa Tikus, Itu Cuma Ingin Mendapat Pujian

Laporan awal menyebutkan selebgram itu hanya dituntut 3 bulan hingga 2 tahun penjara.

Namun pengacaranya mengklaim bila gadis 19 tahun itu telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Jurnalis Iran Masih Alinejad melalui twitter pribadinya mengatakan bila ibu selebgram itu terus menangis meratapi nasib anaknya yang harus berada di balik jeruji penjara.

Baca Juga: Keladi Tikus Harganya Cuma Rp 20.000, Daun Cantiknya Memiliki Zat Antivirus

"10 tahun penjara untuk selebgram Iran yang menggunakan make up & Photoshop menjadi zombie Angelina Jolie," cuit @AlinejadMasih.

Ia bahkan meminta Angelina Jolie untuk turun tangan dan membantu selebgram itu.

“Sahar Tabar baru berusia 19 tahun. Leluconnya membuatnya masuk penjara. Ibunya menangis setiap hari untuk membebaskan putrinya yang tidak bersalah. Angelina Jolie sayang! kami membutuhkan suara Anda di sini. Bantu kami," sambungnya.

Baca Juga: Gelombang Cinta Pernah Terjual Rp 1 Miliar, Kini Ibu-ibu Kembali Membeli Karena Harganya Terjangkau

Tak sampai di situ, Tabar bahkan harus mendapatkan perawatan karena dinyatakan positif Covid-19 selama menjalani masa tahanan.

Dalam sebuah pernyataan, pengacara Sahar Tabar mengatakan kliennya harus menggunakan ventilator untuk membantunya bernapas.

Kuasa hukum sempat meminta penangguhan dan membiarkan Tabar untuk menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Penderita Batuk Sering Dicurigai Terpapar Covid-19, Buruan Ambil Langkah Ini untuk Penyembuhan

Tapi, menurut Pusat Hak Asasi Manusia di Iran yang berbasis di AS permintaan itu ditolak seorang hakim untuk memberikan jaminan.

“Kami merasa tidak dapat diterima bahwa wanita muda ini sekarang telah terjangkit virus corona dalam keadaan ini," ujar Pengacara hak asasi manusia Payam Derafshan dalam pernyataannya pada organisasi tersebut.

"Perintah penahanannya juga diperpanjang selama ini di penjara," tambahnya.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

Pihak penjara kemudian memberikan pernyataan mengejutkan.

Mereka balik menuding bila pengacara selebgram itu telah berbohong dan membantah Tabah terpapar virus corona.

"Sepertinya sudah menjadi kebiasaan para penguasa untuk menyangkal segalanya. Tidak masuk akal untuk menyangkal ini. Direktur penjara seharusnya mengetahui kondisinya dan mengakui bahwa dia telah dirawat di rumah sakit." kata Derafshan.***(Hani Affifah/zonajakarta.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star Zonajakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x