Ada Ancaman Serangan ke Gedung Capitol, Terkait Peringatan Setahun Kematian Jenderal Qasem Soleimani

- 6 Januari 2021, 14:31 WIB
Gedung Capitol di Washington DC ,Amerika Serikat.
Gedung Capitol di Washington DC ,Amerika Serikat. /LoveBuiltLife/Pixabay

ZONA PRIANGAN - Beredar sebuah ancaman serangan ke Gedung Capitol Washington DC, berupa sebuah pesawat yang akn diterbangkan kesana.

Pesan adanya "ancaman" pertama kali dilaporkan kantor berita CBS News, yang juga mengklaim memiliki bukti rekaman audio.

"Kami akan menerbangkan pesawat ke Capitol pada Rabu. Soleimani akan kami balaskan dendamnya," ungkap suara di rekaman tersebut.

Baca Juga: Ini Fakta-fakta Tentang Selat Hormuz, Lokasi Tanker Korea Selatan yang Ditahan Iran

Adanya ancaman tersebut kini sedang diselidiki oleh Biro Investigasi Federal (FBI) pada Rabu, 6 Januari 2021.

FBI menduga Ancaman tersebut ada kaitannya dengan kematian jenderal asal Iran, Qassem Soleimani.

Menurut saluran tersebut, pengawas lalu lintas udara diingatkan untuk segera melaporkan setiap ancaman atau pesawat yang mengalihkan dari lintasan penerbangannya.

Baca Juga: Setelah Ebola dan Covid-19, Kini Muncul Disease X, Penyakit Apalagi Ini?

Sebagaimana diketahui pada 3 Januari 2021 lalu, Iran memperingati kematian Jenderal Soleimani yang tewas dalam serangan AS di Baghdad, Irak setahun lalu.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Diduga Balas Dendam Kematian Jenderal Soleimani, Iran: Kami akan Terbangkan Pesawat ke Gedung AS

Kematian Soleimani membuat Iran murka, komandan militer itu sangat dihormati para pejabat militer di Teheran, mereka juga bersumpah untuk balas dendam.

Pemerintah AS sebelumnya menuduh Soleimani merencanakan serangan terhadap aset Amerika di wilayah Irak.

Pejabat Iran juga berulang kali memperingatkan serangan balas dendam lebih lanjut.

Baca Juga: Kesepakatan Rudal S-400 India dengan Rusia Senilai Rp. 69,8 triliun, Dapat Memicu Sanksi AS

Baca Juga: Akibat Kapal Tankernya Disita oleh Iran, Militer Korea Selatan Kirim Kapal Perang

Baca Juga: Miris! Hanya Gara-Gara Kunjungi Pameran Buku, Ulama di Arab Saudi di Penjara 4 Tahun

Pada bulan September 2020, Komandan Pengawal Revolusi Iran, Hossein Salami, mengatakan akan membalas pembunuhan komandan utamanya Jenderal Qassem Soleimani oleh AS dengan menargetkan mereka yang terlibat.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x