Australia Mulai Nikmati Kehidupan Normal Pra-Pandemi

- 1 Maret 2021, 10:20 WIB
Australia mulai menikmati kehidupan normal pra-pandemi.
Australia mulai menikmati kehidupan normal pra-pandemi. /Pixabay/Anrita1705 /

ZONA PRIANGAN -  Melbourne. Australia mulai beringsut menuju kehidupan normal pra-pandemi sejak hari Sabtu 27 Februari.

Hal ini dibuktikan dengan negara bagian New South Wales dan Australia Selatan mengizinkan sejumlah klub malam menggelar tarian dan Victoria mengizinkan kerumunan yang lebih besar di acara olahraga.

Tiga negara bagian yang merupakan rumah bagi hampir dua pertiga dari 25 juta orang Australia, mencatat tidak ada penularan virus corona pada hari Sabtu lalu.

Baca Juga: Lanjutan 'Ikatan Cinta' Senin 1 Maret 2021: Fase huru-hara Al dan Andin, Elsa Menikmati Kebebasan

Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Untuk New South Wales, yang merupakan negara bagian terpadat, itu adalah hari ke-41 berturut-turut tanpa kasus lokal.

Negara bagian itu, selain mengizinkan hingga 30 orang untuk menghadiri pesta pernikahan, melonggarkan pembatasan lebih lanjut tentang jumlah pengunjung di rumah. Negara bagian Australia Selatan bahkan mengizinkan beberapa klub malam mulai hari Jumat.

Masyarakat Victoria, yang bulan ini memberlakukan lockdown ketat selama lima hari, pada hari Sabtu disambut dengan aturan yang memungkinkan stadion menampung 50 persen kapasitas untuk acara olahraga.

Baca Juga: Ini Kata Zodiak Minggu 28 Februari: Virgo dan Gemini Diterpa Isu Negatif, Capricorn: Cinta Tanpa Uang Nonsense

Baca Juga: Ini Kata Zodiak Minggu 28 Februari: Virgo dan Gemini Diterpa Isu Negatif, Capricorn: Cinta Tanpa Uang Nonsense

Australia bernasib lebih baik daripada kebanyakan negara ekonomi maju berkat penutupan perbatasan yang cepat, kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap protokol kesehatan dan pengujian serta penelusuran yang agresif. Dilaporkan kurang dari 29.000 kasus COVID-19, dengan 909 kasus kematian.

Dilansir laman Channel News Asia, negara tersebut memulai program vaksinasi pada Senin pekan lalu. Sekitar 60.000 dosis Pfizer/BioNTech diberikan kepada kelompok prioritas, seperti staf perawatan lansia dan penyandang disabilitas, serta pekerja perlindungan perbatasan dan karantina.

Baca Juga: Harganya Bikin Kantong Jebol Tapi Tetap Dicari Orang, Ini Tanaman Hias Philodendron yang Unik

Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan, dia menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada hari Sabtu. Vaksinasi Menteri Luar Negeri itu merupakan bagian dari peluncuran yang bertujuan untuk menawarkan imunisasi kepada semua warga Australia pada bulan Oktober.

"Waktu vaksinasi juga akan membantu memfasilitasi kemungkinan perjalanan internasional dalam waktu dekat sehingga kami dapat terus menuntut kepentingan nasional yang vital dengan mitra internasional kami," ujar Payne. (EK/Huminca Sinaga)***

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah