Pembuatan jalan baru dilakukan karena masih banyaknya ranjau di wilayah perbatasan Lebanon.
Sebagaimana diberitakan Zonajakarta.com sebelumnya dalam artikel Bukan Pengecut, Ini yang Dilakukan TNI Saat Hadapi 3 Tank Merkava Israel: Siaga Kemungkinan Terburuk!
Baca Juga: Suami Tetap Setia, Tidak Selingkuh Serta Dijauhkan dari Perbuatan Maksiat, Bacalah Doa Ini
Sebagai bentuk protes pembuatan jalan baru oleh LAF, Israel mengirim tiga unit tank Merkava beserta beberapa prajurit yang berjalan kaki di samping kanan dan kiri tank dan membuka Iron Gate dekat TP 35 untuk dilalui,' pungkasnya.
Tak berselang lama datang 20 orang tentara LAF dengan bersenjata lengkap dan menempatkan beberapa penembak jitu di atap sebuah rumah kecil di area TP 35,' tambah Dansatgas," tulis akun Instagram @puspentni.
Alih-alih lari menyelamatkan diri, TNI yang berjaga di wilayah tersebut justru memilih mempertaruhkan nyawanya sendiri dengan memperpanjang waktu pemasangan blokade.
Baca Juga: BCL: Kelima Juri Indonesian Idol Itu Musisi Sukses, Ada Satu Juri yang Memiliki Suara Paling Buruk
TNI bahkan waspada terhadap segala kemungkinan terburuk yang bisa pecah di Blue Line sewaktu-waktu.
"Melihat kejadian tersebut, personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL yang tengah berjaga di TP 35 dan TP 36 melaporkan kepada komando atas dan langsung direspon oleh markas UNIFIL dengan mengotorisasi pengiriman 47 personel Battalion Mobile Reseved (BMR) Indobatt untuk mendirikan blokade di TP 35 dan TP 36 serta untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.