Network
ZONA PRIANGAN - Dampak dari penyalahgunaan narkoba makin mengerikan, di antaranya memubat alat kelamin jadi membusuk.
British Medical Journal Case Reports memposting sejumlah foto bagian tubuh manusia yang membusuk akibat penggunaan narkoba.
Bagian tubuh itu mulai dari telinga, pipi, hidung, mulut, perut, lengan, kaki hingga alat kelamin bisa membusuk akibat narkoba.
Baca Juga: Toyota Akan Menarik Ribuan Mobil Mulai 31 Mei Karena Masalah Kabel Kantong Udara
Baca Juga: Menjelang Sahur Merupakan Doa yang Mustajab, Seumur Hidup Dapat Keberkahan
Dampak yang mengerikan itu, karena para bandar narkoba kini mengoplos kokain dengan obat cacing kuda yang beracun.
Para bandar narkoba ingin mengeruk keuntungan yang besar, sehingga mereka sudah terbiasa melakukan oplos kokain dengan obat cacing kuda.
Seorang wanita yang telah mengambil obat golongan A dengan Levamisol obat cacing melihat kulit di wajahnya mulai membusuk, Sun melaporkan.
Baca Juga: Ini 8 Zat yang Perlu Dikonsumsi Wanita Usia 40 Tahun, Ada Manfaat Mencegah Penuaan
Baca Juga: Dari 40 Wanita Telanjang di Balkon, Seorang Positif Covid-19
Dr Sarah Jarvis, GP dan direktur klinis Akses Pasien, mengatakan orang perlu mengetahui tentang risiko yang mereka ambil saat menggunakan obat tersebut.
Dia mengatakan bandar narkoba sering mengoplos kokain dengan produk lain yang lebih murah untuk meningkatkan keuntungan.
Levamisol adalah salah satu produk untuk memberantas cacing tetapi digunakan sebagai campuran narkoba.
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas Mudah Terserang Nyeri Sendi, Konsumsi 8 Makanan Sebagai Antisipasinya
"Ini dapat menyebabkan kehancuran total sistem kekebalan Anda dan bahkan menyebabkan kulit membusuk," ucap Dr. Sarah.
Foto lain menunjukkan seorang pengguna kokain berusia 56 tahun dengan ruam ungu tua yang membusuk di sekujur tubuhnya.
Dia didiagnosis menderita vaskulitis yang diinduksi Levamisol setelah obat cacing dilarang di AS karena toksisitasnya pada tahun 1999.
Baca Juga: Makhluk Misterius Berwarna Hitam yang Menyeramkan Membuat Bingung Para Pakar
Para peneliti memperingatkan: "Vaskulitis yang diinduksi oleh Levamisol secara klasik bermanifestasi sebagai purpura yang menyakitkan (bercak darah).
Laporan kasus terpisah tahun 2015 menyebutkan seorang wanita berusia 42 tahun yang menderita vaskulitis karena kokain yang terkontaminasi Levamisol.
"Gejala termasuk luka ulserasi kulit, artralgia (nyeri sendi) dan mialgia (nyeri otot), dan terjadinya intususepsi ileal."
Baca Juga: Gedung DPR RI yang Ikonik Itu Ternyata Lahir dari Pemikiran Seorang Menteri yang Miskin
Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan
Awal pekan ini, pengguna narkoba mengatakan kepada Metro bahwa penjualan kokain akan mencapai rekor tertinggi.
Bandar di Birmingham telah meminta pelanggan untuk memesan lebih awal dan menolak untuk pesanan yang kecil.
Inspektur West Midlands Sally Simpson dari Birmingham West mengatakan kepada Daily Star: “Sangat mengejutkan melihat orang-orang berbicara tentang penggunaan narkoba."
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Akhirnya Tewas Setelah Mengikuti Tantangan Menahan Nafas di TikTok
Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia
"Kepemilikan dan penyediaan obat-obatan merupakan tindak pidana, dan kami ingin orang-orang memahami implikasi yang lebih luas dari setiap pembelian obat."***
