Tangki Oksigen Bocor di Luar Rumah Sakit, Pasokan Oksigen Terputus dalam 30 Menit, 24 Pasien Corona Meninggal

- 22 April 2021, 10:48 WIB
Ilustrasi. Tangki Oksigen Bocor di Luar Rumah Sakit, Pasokan Oksigen Terputus dalam 30 Menit, 24 Pasien Corona Meninggal
Ilustrasi. Tangki Oksigen Bocor di Luar Rumah Sakit, Pasokan Oksigen Terputus dalam 30 Menit, 24 Pasien Corona Meninggal /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Kebocoran tangki oksigen di sebuah rumah sakit di Maharashtra mengakibatkan 24 pasien Corona meninggal.

Ini terjadi karena tangki oksigen bocor di luar rumah sakit, dan mengganggu pasokan oksigen selama sekitar 30 menit.

"Sesuai informasi saat ini, 24 orang telah meninggal karena pasokan oksigen yang terputus di rumah sakit kota Zakir Hussain," kata kolektor distrik Suraj Mandhare, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

Baca Juga: Varian Tiga Virus Corona yang Bermutasi Muncul di India, Lebih Menular dan Lebih Cepat Bikin Bikin Sakit

Semua korban menggunakan ventilator dan membutuhkan suplai oksigen yang konstan. Rumah Sakit Zakir Hussain adalah fasilitas khusus Covid. Sekitar 150 pasien bergantung pada oksigen atau menggunakan ventilator.

Visual menunjukkan kebocoran gas dari tanker di luar rumah sakit dan asap putih tebal menutupi area itu dengan cepat.

Menteri Kesehatan Maharashtra Rajesh Tope berjanji pemerintah akan menyelidiki masalah ini dan melakukan penyelidikan menyeluruh.

Baca Juga: Inggris Tambahkan India Dalam Daftar Merah untuk Dikunjungi, Susul Lonjakan Kasus Corona Hingga Virus Baru

"Sesuai informasi yang tersedia dengan kami, pasien yang menggunakan ventilator di rumah sakit di Nashik telah meninggal. Kebocoran terlihat di tangki oksigen yang menyuplai oksigen ke pasien ini. Pasokan yang terputus dapat dikaitkan dengan kematian pasien di rumah sakit, "kata Tope.

"Kami akan mengeluarkan pernyataan nanti setelah penyelidikan selesai," tambahnya.

Kepanikan melanda pasien dan anggota keluarga mereka saat suplai oksigen terhenti. Visual yang memilukan hati menunjukkan keluarga berusaha membantu pasien saat mereka terengah-engah.

Baca Juga: Di Tengah Lonjakan Kasus Corona di India, Sejumlah Selebriti Mendesak Penggemarnya Untuk Menggunakan Masker

Truk pemadam kebakaran dilarikan ke tempat kejadian untuk menghentikan kebocoran. Video menunjukkan air disemprotkan untuk mengendalikan kebocoran, tim pemadam kebakaran juga mengenakan alat pelindung.

Sekitar 31 pasien dari 80 yang membutuhkan oksigen telah dipindahkan ke rumah sakit lain.

Seorang pejabat kantor Kepala Menteri Uddhav Thackeray mengatakan bahwa keluarga para korban akan diberi kompensasi masing-masing sekitar Rp96 juta. Penyelidikan tingkat tinggi terhadap masalah ini akan diluncurkan, pejabat itu menambahkan.

Baca Juga: Mendeteksi Virus Corona Jadi Lebih Mudah, Cepat, dan Akurat dengan Aplikasi Ini

Perdana Menteri Narendra Modi men-tweet belasungkawa kepada keluarga para korban.

"Tragedi di sebuah rumah sakit di Nashik karena kebocoran tangki oksigen sangat menyayat hati. Duka karena banyaknya nyawa yang hilang karenanya. Belasungkawa kepada keluarga yang berduka di saat yang menyedihkan ini," tweetnya.

Menteri Negara Aaditya Thackeray menyebut insiden itu tidak menguntungkan dan berjanji akan menyelidiki masalah tersebut.

Baca Juga: Ke Depan, Mendeteksi Virus Corona Cukup dengan Gunakan Ponsel

Pemimpin Partai Kongres Nasional (NCP) Majeed Memon tweeted bahwa orang yang bertanggung jawab atas kebocoran harus dihukum.

"Kebocoran oksigen dari tanker di Nasik telah menyebabkan hilangnya beberapa liter oksigen dan kepanikan di Rumah Sakit. Mereka yang bertanggung jawab atas kelalaian harus diidentifikasi dan dihukum," cuit Memon.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah