Network
ZONA PRIANGAN - Sebuah rumah sakit di Inggris telah di'lockdown' karena insiden yang tengah berlangsung. Rumah Sakit Wrexham Maelor di North Wales dilaporkan "menerima ancaman bom", seperti dikutip ZonaPriangan dari Daily Post.
Dilaporkan bahwa berbagai sumber mengatakan telah terjadi ancaman bom di rumah sakit tersebut, meskipun hal ini belum dikonfirmasi secara resmi.
Orang-orang saat ini diberitahu untuk tidak masuk atau meninggalkan gedung, di mana polisi telah berjaga di tempat kejadian.
Baca Juga: Jangan Bikin Tato Saat Sedang Mabuk, Jika Tak Ingin Berakhir Konyol seperti Wanita Cantik Ini
Jalan Croesnewydd di luar rumah sakit juga telah diblokir oleh polisi.
Inspektur Kota Wrexham, Luke Hughes telah mengkonfirmasi bahwa petugas hadir pada "insiden yang sedang berlangsung" dan bahwa "saat ini tidak ada risiko langsung bagi publik", Wrexham.com melaporkan.
Inspektur Hughes menambahkan: “Petugas akan mendukung staf rumah sakit dan memberikan jaminan sampai insiden tersebut selesai".
"Saya akan mendorong semua anggota masyarakat untuk menghindari daerah tersebut untuk mencegah kemacetan dan mengizinkan petugas untuk menyelesaikan insiden tersebut secepat mungkin".
Seorang saksi di tempat kejadian mengatakan: "Tidak ada yang diizinkan masuk atau keluar dari rumah sakit. Rumah sakit ini di'lockdown'.
"Jika Anda berada di bangsal, Anda telah diberitahu untuk tinggal di bangsal".
"Kami tidak tahu apa yang sedang terjadi".
Anggota parlemen Wrexham Sarah Atherton telah mentweet di Twitter untuk mendesak orang-orang untuk menghindari daerah tersebut, selama layanan darurat tengah menangani insiden tersebut.
Baca Juga: 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Bakal Sulit Bernafas jika Sampai Sabtu Belum Diketemukan
"Harap hindari situs Wrexham Maelor jika memungkinkan," tulis anggota parlemen Wrexham Sarah Atherton di akun Twitternya.
Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer dan Menteri Pertama Wales Mark Drakeford telah mengunjungi Wrexham hari ini.
Keduanya telah berjanji untuk mendirikan sekolah kedokteran baru di Wales Utara untuk melatih generasi profesional kesehatan berikutnya, tetapi tidak mengunjungi Rumah Sakit Wrexham Maelor.***
