Menyebar dan Menyerang Hebat Pedesaan, Jerit dan Doa Masyarakat India Berharap Agar Covid-19 Enyah Segera!

- 13 Mei 2021, 12:06 WIB
  Petugas kesehatan memindahkan jenazah orang yang meninggal karena terserang penyakit virus korona sebelumnya.
Petugas kesehatan memindahkan jenazah orang yang meninggal karena terserang penyakit virus korona sebelumnya. /NDTV.COM

Karena kekurangan tempat tidur, obat-obatan, dan oksigen, banyak rumah sakit di negara terpadat kedua di dunia ini terpaksa menolak deretan pasien penderita, sementara kisah tentang kerabat yang putus asa mencari seseorang untuk merawat orang-orang terkasih yang sekarat telah menjadi hal yang terlihat biasa.

Meskipun kurva infeksi mungkin menunjukkan tanda-tanda awal mendatar, kasus-kasus baru cenderung menurun secara perlahan, menurut ahli virologi Shahid Jameel.

"Kami tampaknya mengalami stagnasi sekitar 400.000 kasus sehari. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kita telah mencapai puncak." kata surat kabar Indian Express, seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, 12 Mei 2021.

Baca Juga: Seusai Shalat Idul Fitri, Warga Riung Bandung Tidak Menerima Tamu, Ini Alasannya

Orang India membutuhkan vaksin "di sini dan sekarang", Kepala Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee, mengatakan dalam sebuah surat kepada PM Narendra Modi. India telah memvaksinasi penuh hampir 2,5 persen dari populasi.

Delhi telah kehabisan cadangan dan harus menutup beberapa pusat, Wakil Menteri Utama Manish Sisodia mengatakan kepada wartawan.

India menggunakan vaksin AstraZeneca yang dibuat di Serum Institute di kota barat Pune dan Covaxin oleh Bharat Biotech tetapi produksinya jauh dari jutaan dosis yang dibutuhkan.

Baca Juga: 44 Orang Karyawan di Universitas Aligarh Meninggal karena Terpapar Virus Corona

Negara itu menyumbang setengah dari kasus COVID-19 dan 30% kematian di seluruh dunia, kata Organisasi Kesehatan Dunia dalam laporan mingguan terbaru.

Dampak penuh dari varian B.1.617 yang ditemukan di India, yang ditetapkan WHO sebagai perhatian global, masih belum jelas, tambahnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah