"Tidak ada kata menyerah. Kami akan melakukan perlawanan," kata Ismail Haniya, yang dikutip Aljazeera.
Serangan udara Israel pada tahun 2021 memang sudah banyak meminta korban jiwa warga sipil Palestina.
Lebih dari 100 orang warga Palestina sudah gugur sebagai syuhada. Mereka yang selamat mencari perlindungan, karena rumahnya hancur.
Warga Palestina kini hanya mendiami Jalur Gaza dan Tepi Barat. Wilayah lainnya sudah dihancurkan dan diduduki zionis Israel.
Sebanyak 450 kota Palestina sudah musnah. Lebih dari 50 persen warga Palestina mengungsi ke Libanon, Yordania, dan Suriah.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Mereka yang masih tinggal di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dalam pengawasan dan blokade Israel.***