Warga Yerusalem Israel Panik, Sebuah Bangunan Hancur Dua Orang Tewas

- 17 Mei 2021, 19:02 WIB
Ilustrasi bangunan sinagoga.*
Ilustrasi bangunan sinagoga.* /Pixabay /Heidelberg

ZONA PRIANGAN - Ratusan warga Yerusalem, Israel panik ketika sebuah bangunan runtuh.

Namun, pejabat berwenang di Israel menyebut, hancurnya bangunan yang menewaskan dua orang itu, bukan karena serangan roket Hamas.

Bangunan yang hancur itu, saat kejadian sedang digunakan sembahyang jemaah Yahudi di Shavuot.

Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu

Seorang juru bicara polisi mengatakan 650 jemaah berada di sinagoga yang terletak di pemukiman Givat Ze'ev untuk memulai hari raya Yahudi di Shavuot.

Dikutip ABC News, layanan ambulans Magen David Adom Israel mengatakan bahwa tribun yang menampung beberapa jemaah runtuh.

Rekaman keamanan menunjukkan orang-orang jatuh dari atas satu sama lain. Kemungkinan struktur bangunan tidak kuat menampung jumlah jemaah.

Baca Juga: Perang Berlanjut, Netanyahu: Tingkatkan Serangan, Pemimpin Hamas: Tidak Akan Menyerah

Pada hari Minggu pukul 15:15 ET, dua orang telah meninggal - seorang jamaah berusia 40 tahun dan seorang jamaah berusia 12 tahun, kata para pejabat.

Ada 167 orang terluka pada Minggu sore, lima di antaranya berada di dalam kondisi kritis dan 10 orang luka ringan.

Runtuhnya bangunan itu terjadi lebih dari dua minggu setelah 45 peziarah Yahudi tewas karena panik saling dorong dan injak, mendengar ada paket bom.

Baca Juga: Hamas Sudah Luncurkan 2.900 Roket Menimbulkan Kepanikan Warga Israel di Tel Aviv

Kejadian di Gunung Meron Israel meninggalkan kesedihan yang mendalam. Korban bukan hanya warga setempat tapi juga warga asing.

Ritual di Gunung Meron Israel merupakan acara tahunan untuk menghormati seorang bijak Yahudi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x