Karl Schembri, penasihat media untuk Timur Tengah di Dewan Pengungsi Norwegia, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Gaza akan "tercekik" jika penyeberangan Keram Abu Salem dan Beit Hanoon (Erez) ditutup.
“Sangat penting bahwa penyeberangan terbuka. Karena di sana banyak warga yang butuh bantuan,” kata Schembri.
Baca Juga: Lagi, Seorang Pilot Pesawat Tempur Israel Tolak Menembakan Rudal ke Jalur Gaza, Ini Alasannya
"Orang-orang ini tidak hanya membutuhkan barang-barang penting, mereka sekarang membutuhkan bantuan kemanusiaan yang vital," ujarnya.
Schembri juga mengatakan perlu ada koridor kemanusiaan dan gencatan senjata agar para pekerja bisa masuk dan menilai kebutuhan masyarakat.
"Tidak ada pengiriman yang bisa dilakukan selama pemboman berlanjut," katanya.
Baca Juga: India Dukung Serangan Israel ke Palestina, Tagar #ISupportIsrael Jadi Trending Topic
Sementara badan bantuan PBB mengatakan lebih dari 52.000 warga Palestina kini telah terlantar akibat serangan udara Israel.***