Pria dirujuk ke pihak berwenang, yang akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadapnya.
Penangkapan itu menandakan pembatasan negara pada ekspresi dan menuai kritik di media sosial.
Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka
Beberapa pengguna media sosial, yang melihat penangkapan itu sebagai tanda tindakan keras Kuwait terhadap kebebasan berbicara.
Kuwait juga dianggap memperlakukan pekerja migran sangat buruk, di samping gaji masih kecil.
ABC News melaporkan pengguan media sosial kemudian memberi dukungan kepada pria Mesir itu dengan ramai-ramai memposting video keluhan cuaca.
Baca Juga: Kareena Kapoor Bantah Selingkuh dengan Hrithik Roshan: Saya Tidak Tergila-gila pada Pria Beristri
Pihak berwenang di Kuwasit secara rutin menggunakan undang-undang kejahatan dunia maya untuk menangkap pengkritik polisi dan mengadili para pembangkang.***