Kapal China Ditahan Pihak Berwenang setelah Diduga Beroperasi secara Ilegal di Korea Utara

- 3 Agustus 2021, 10:01 WIB
 Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan, Senin mengatakan bahwa sebuah kapal pukat ikan China dengan bobot 290 ton ditahan setelah dicurigai melakukan operasi ilegal di perairan Korea Utara.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan, Senin mengatakan bahwa sebuah kapal pukat ikan China dengan bobot 290 ton ditahan setelah dicurigai melakukan operasi ilegal di perairan Korea Utara. /UPI/U.S. Navy

Kapal pukat Cina berusaha untuk kembali ke Utara setelah Selatan memberi tahu pihak berwenang Cina pada hari Sabtu. Kementerian perikanan Seoul mengerahkan kapal untuk memblokir kapal pukat yang melarikan diri sebelum dipindahkan ke China, menurut Yonhap.

Baca Juga: China Bergulat dengan Wabah Varian Delta Usai Digelar Pertunjukan Indoor dengan 3.000 Pengunjung

Lim Tae-ho, direktur Divisi Bimbingan dan Negosiasi di kementerian perikanan Selatan, mengatakan tujuan menahan kapal itu adalah untuk mencegah aktivitas ilegal.

Banyaknya kapal China di Korea Utara diyakini mendorong menipisnya stok cumi-cumi regional, kata Lim.

Tahun lalu, Global Fishing Watch, yang terdiri dari tim ilmuwan yang berbasis di Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat, mengatakan ribuan kapal China terlibat dalam "penangkapan ikan secara rahasia" di Utara, menghabiskan stok dan menangkap lebih dari setengah ikan cumi-cumi senilai miliaran dolar.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x