Ada Ancaman, Perang Akan Dikobarkan di Semenanjung Korea Atas Respon Latihan Militer AS-Korea Selatan

- 12 Agustus 2021, 08:45 WIB
Kim Yong Chol, mantan utusan utama Korea Utara untuk negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat, mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu yang mengutuk latihan militer bersama AS-Korea Selatan dan memperingatkan mereka akan mengobarkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Kim Yong Chol, mantan utusan utama Korea Utara untuk negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat, mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu yang mengutuk latihan militer bersama AS-Korea Selatan dan memperingatkan mereka akan mengobarkan ketegangan di Semenanjung Korea. /UPI/Olivier Douliery

ZONA PRIANGAN - Korea Utara mengeluarkan peringatan di media pemerintah untuk hari kedua berturut-turut atas latihan militer gabungan yang diadakan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Peringatan Korea Utara yang menyatakan bahwa Seoul telah membuat pilihan berbahaya dan memperingatkan bahwa itu akan dibayar mahal.

Kim Yong Chol, seorang pejabat tinggi dan mantan utusan utama untuk pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat, mengatakan bahwa Korea Selatan menyia-nyiakan kesempatan untuk meningkatkan hubungan dengan melanjutkan latihan bersama, yang dimulai dengan sesi pendahuluan pada hari Selasa.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 12 Agustus 2021: Napas Segar dari Martin untuk Ricky, Katrin Mengisi Kehidupan Baru Nino

"Dengan mengabaikan saran kami, mereka memilih aliansi dengan orang luar, tidak harmonis dengan rekan senegaranya, eskalasi ketegangan, tidak detente, dan konfrontasi, bukan hubungan yang lebih baik," kata Kim dalam sebuah pernyataan yang diberikan oleh Kantor Berita Pusat Korea.

Peringatan itu datang satu hari setelah Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengeluarkan pernyataannya sendiri yang mengutuk latihan tersebut, dengan mengatakan bahwa latihan itu akan mengobarkan ketegangan di Semenanjung Korea dan menuduh Amerika Serikat memiliki "kebijakan bermusuhan." ."

Pyongyang telah lama mencirikan latihan, yang biasanya diadakan pada bulan Maret dan Agustus, sebagai persiapan untuk invasi, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Iklan Emirates Viral di Media Sosial, Syutingnya Asli Dilakukan di Atas Burj Khalifa

"Kami akan membuat [Korea Selatan] menyadari dari menit ke menit betapa berbahayanya pilihan yang mereka buat dan betapa seriusnya krisis keamanan yang akan mereka hadapi karena pilihan mereka yang salah," kata Kim Yong Chol.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x