“Segera setelah lahir, saya langsung dirawat ke Denver, Colorado. Mereka memasukkan saya ke dalam inkubator dengan semua jenis jarum dan monitor,” kata Kelley kepada rt.com.
"Saya menghabiskan sebagian besar masa kecil saya masuk dan keluar dari kantor dokter," tuturnya.
Baca Juga: Tsunami Radioaktif, Senjata Nuklir Tercanggih Milik Rusia dalam Menghadapi Perang
“Itu membuat hidup saya cukup sulit tumbuh karena saya harus menyesuaikan diri dengan segalanya,” katanya, mengingat bagaimana dia harus menanggung intimidasi di sekolah dan berjuang untuk mencari pekerjaan.
Menurut beberapa perkiraan, lebih dari 13% veteran AS yang menghisap Agen Oranye dilaporkan memiliki anak dengan cacat lahir.
Hal yang sama dialami penduduk Vietnam dan negara tetangga Laos, memiliki anak yang cacat akibat menghisap Agen Oranye.
Baca Juga: Iron Sting, Senjata Baru Militer Israel untuk Menghabisi Pejuang Hamas dan Militan Hizbullah
Josh mengatakan ayahnya Daniel Kelley, seorang Marinir AS yang ditempatkan di Vietnam dari tahun 1969 hingga 1970, menderita PTSD.
"Saya percaya bahwa cacat lahir yang saya alami menyebabkan dia merasa bahwa dialah yang bertanggung jawab untuk itu," ucapnya.
Tapi Kelley menyalahkan pemerintah AS dan Monsanto, salah satu produsen Agen Oranye, daripada militer.