Taliban Perintahkan Pasukan Inggris Keluar dari Afghanistan dalam Waktu Seminggu — atau Perang!

- 24 Agustus 2021, 13:02 WIB
Pasukan Taliban berpatroli di sebuah jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021. Sedikitnya 21 orang tewas dalam kecelakaan, jatuh dan penembakan di Bandara Kabul.
Pasukan Taliban berpatroli di sebuah jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021. Sedikitnya 21 orang tewas dalam kecelakaan, jatuh dan penembakan di Bandara Kabul. /The Sun/Reuters

Baca Juga: Taliban Berusaha Meyakinkan AS, Soal Hak dan Perlindungan Wanita Afghanistan Sejauh Hukum Islam

Seorang penjaga Afghanistan tewas dan tiga orang terluka pada hari Senin setelah pasukan AS dan Jerman menembaki "penyerang tak dikenal" dalam pertempuran di dekat gerbang utara bandara.

Pasukan Inggris berpangkalan di sisi selatan bandara di mana empat orang tewas dalam kecelakaan pekan lalu.

Tim SAS dan pasukan dari 1 Para, Kelompok Dukungan Pasukan Khusus, telah meninggalkan bandara untuk mengumpulkan warga Inggris dari lokasi rahasia di Kabul. Tetapi pasukan AS dilarang melangkah di luar batasnya, klaim sumber keamanan.

Baca Juga: Harimau Memangsa Penebang Kayu, Menyeretnya Keluar dari Toilet dan Pakaian serta Jeroan Berserakan di Lantai

Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengklaim kemarin bahwa warga Afghanistan yang ingin pergi bulan depan akan bebas untuk mengambil penerbangan komersial jika mereka memiliki visa "yang dikeluarkan oleh negara yang bersangkutan".

Garis Merah

Tetapi berbicara kepada The Sun dari ibukota Qatar, Doha, tempat kantor politik dan negosiator perdamaian Taliban bermarkas, dia mengatakan: “Semua pasukan harus mundur sesuai jadwal yang mereka umumkan.”

Dia bersikeras: "Ini garis merah kami."

Berbicara di Skotlandia kemarin, Menteri Pertahanan Mr Wallace menegaskan PM akan meminta AS untuk "memperpanjang" batas waktu evakuasi pada pertemuan virtual G7.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah