Hasil Studi: Antibodi Anda Berkurang? Sistem Kekebalan Memiliki Rencana Cadangan Untuk Itu

- 31 Agustus 2021, 10:00 WIB
sistem kekebalan memiliki rencana cadangan yang tidak bergantung pada booster.
sistem kekebalan memiliki rencana cadangan yang tidak bergantung pada booster. /NDTV.com

Meskipun dosis ketiga menjanjikan untuk meningkatkan antibodi dan membuatnya lebih baik dalam memblokir SARS-CoV-2 lebih lama, tubuh memiliki dukungan alaminya sendiri untuk bertahan melawan virus corona, bahkan ketika tingkat antibodi yang beredar mengalami penurunan, kata Wherry.

"Jika antibodi berkurang dan Anda mendapatkan sedikit infeksi lokal, Anda memiliki sel B memori di sana untuk memperbarui atau merespons dengan sangat cepat untuk membuat antibodi penetral baru," katanya.

Baca Juga: Mantan Mendagri Sampaikan Kabar Duka, Taliban Eksekusi Penyanyi Tradisional Fawad Andarabi

Antibodi pada permukaan mukosa yang melapisi hidung dan tenggorokan memblokir virus corona di pintu masuknya, mencegahnya menyebabkan infeksi. Tetapi, ketika antibodi pelindung di sana memudar, infeksi lebih mungkin terjadi, setidaknya sampai antibodi baru dipicu sebagai respons.

Kelompok Wherry menemukan bahwa sel B memori yang dihasilkan oleh vaksin mRNA yang dibuat oleh Moderna Inc. dan Pfizer Inc. dan mitranya BioNTech SE tampak lebih baik dalam memblokir varian virus termasuk alfa, beta, dan delta, daripada yang diproduksi sebagai respons terhadap kasus corona ringan.

Selain itu, tingkat tinggi sel T yang diinduksi vaksin, sejenis sel darah putih yang mampu menemukan dan membunuh sel yang terinfeksi virus, terdeteksi setelah enam bulan, mempertahankan pelindung tambahan untuk melindungi kita, kata Wherry.

Baca Juga: Selandia Baru Melaporkan Kematian Pertama Terkait dengan Vaksin Corona Pfizer

Temuan ini membantu menjelaskan mengapa imunisasi tetap efektif untuk melindungi dari corona yang parah, rawat inap, dan kematian bahkan ketika lebih banyak infeksi terobosan terjadi.

"Kami melihat penurunan kemanjuran ketika Anda hanya mengukur apakah orang terinfeksi, tetapi kekebalan yang benar-benar stabil jika Anda mengukur hasil penyakit parah," kata Wherry.

"Itu sesuai dengan gagasan bahwa antibodi yang beredar akan melindungi Anda dari infeksi, tetapi sel B memori dan sel T memori, sementara mereka mungkin tidak menghilangkan kemampuan untuk memiliki beberapa virus di hidung Anda, mereka sebenarnya akan mencegah penyakit parah".

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah