Hukum Texas Kontroversial yang Melarang Aborsi Setelah 6 Minggu Mulai Berlaku

- 4 September 2021, 15:11 WIB
Hukum Texas kontroversial yang melarang aborsi setelah 6 minggu mulai berlaku.
Hukum Texas kontroversial yang melarang aborsi setelah 6 minggu mulai berlaku. /NDTV.Com/

"Undang-undang radikal ini adalah upaya habis-habisan untuk menghapus hak dan perlindungan Roe v Wade," kata Pelosi, mengacu pada putusan Mahkamah Agung pada 1973 yang mengabadikan hak perempuan untuk melakukan aborsi, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 1 September 2021.

"Setiap perempuan, di mana pun, memiliki hak konstitusional dan moral atas perawatan kesehatan reproduksi dasar," kata Pelosi.

Baca Juga: Usai Vaksinasi Pria asal Texas Ini Dapat Tiket Lotre Gratis dan Menangkan Hadiah Rp14,54 Miliar

ACLU mengatakan dampak dari RUU itu akan "segera dan menghancurkan".

"Akses ke hampir semua aborsi baru saja terputus bagi jutaan orang," kata asosiasi hak-hak sipil yang kuat.

"Larangan aborsi ini jelas-jelas inkonstitusional," katanya.

Baca Juga: Horor, Puluhan Orang Sulit Bernapas setelah Bermain di Taman Air Hurricane Harbour Splashtown, Texas

"Kami tidak akan berhenti berjuang sampai diblokir".

Menurut ACLU, "sekitar 85 hingga 90 persen" wanita yang melakukan aborsi di Texas setidaknya sudah memasuki usia enam minggu kehamilan.

Negara-negara bagian lain yang telah berupaya memberlakukan pembatasan aborsi pada tahap awal kehamilan telah dilarang melakukannya oleh Roe v Wade.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah