Departemen Luar Negeri AS menolak permintaan yang dilaporkan Taliban untuk membuka kedutaan setelah pasukan AS pergi.
Kini operasional Kedubes AS untuk Afghanistan dialihkan ke Kota Doha, Qatar.
Baca Juga: Amerika Serikat Khawatir Tebentuk Aliansi Kartel Meksiko dan Taliban dalam Peredaran Opium Poppy
Pasukan terakhir AS meninggalkan Afghanistan Senin lalu, dengan lebih dari 100 warga AS dan ribuan warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS.
Presiden Biden menjamin bahwa pasukan AS akan tetap ada di Afghanistan sampai ada orang Amerika yang ingin pergi dapat melakukannya.
Departemen Luar Negeri mengatakan Senin bahwa empat warga AS dapat melarikan diri dari Afghanistan melalui transportasi darat dalam seminggu terakhir.
Baca Juga: Pasukan Elit Inggris Licik, Tipu Pejuang Taliban dengan Mengenakan Burqa
Tetapi ketidakpastian tetap ada bagi orang Amerika lainnya yang terjebak di wilayah yang dikuasai Taliban menjelang peringatan 20 tahun serangan 9/11.***