ZONA PRIANGAN - Pemerintah China memberikan respons positif atas pengumuman Taliban yang membentuk pemerintahan baru di Afghanistan.
Beijing menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Afghanistan setelah pembentukan pemerintahan baru Taliban.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China, Wang Wenbin mengatakan, Beijing mendukung rakyat Afghanistan untuk mandiri.
Baca Juga: Lima Penghuni Penjara Guantanamo Kini Menjadi Pejabat Pemerintahan Taliban
Dikutip rt.com Wang Wenbin menegaskan, Beijing tidak ikut campur tangan dalam urusan internal negara itu.
Wang juga mendukung pembentukan pemerintah sementara karena untuk memulihkan ketertiban dalam negeri.
Wang berharap Afghanistan yang dilanda perang dapat membangun struktur politik yang luas dan inklusif, yang mampu membuat kebijakan dalam dan luar negeri yang moderat dan stabil.
Pernyataan Wang datang tak lama setelah pengumuman Taliban pada Selasa bahwa mereka telah menunjuk pejabat penting pemerintah.
Beberapa menteri yang baru diangkat berada dalam daftar sanksi Dewan Keamanan PBB.
Sementara Penjabat Menteri Dalam Negeri Sirajuddin Haqqani dianggap sebagai teroris internasional oleh otoritas AS dan dicari oleh FBI, yang menawarkan hadiah $ 5 juta untuk penangkapannya.
Baca Juga: NRF Tolak Tawaran Taliban untuk Duduk di Pemerintahan, Konflik di Lembah Panjshir Berlanjut
Beberapa negara dan institusi di seluruh dunia telah mengambil sikap lebih keras terhadap kepemimpinan Taliban.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan Jumat lalu bahwa Inggris tidak akan mengakui pemerintah Taliban.
Tetapi pihaknya menekankan bahwa sudah waktunya untuk bekerja dengan kelompok itu dalam kaitan evakuasi yang aman.***