Namun pelecehan, bagaimana pun, terus berlanjut dan segera menjadi bagian dari "buku pegangan Bagram".
Hamzah mengingat lebih dari sekadar sengatan listrik. Menggantung terbalik selama berjam-jam sering dia jalani.
Air dan gas air mata dituangkan ke tahanan yang sedang tidur dari jeruji di langit-langit sel. Kurung dalam sel kecil tanpa jendela selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan tanpa lampu.
Baca Juga: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Diterpa Skandal Foto Memalukan
“Ada banyak bentuk penyiksaan yang berbeda, termasuk pelecehan seksual. Mereka menggunakan perangkat untuk membuat kita tidak menjadi laki-laki,” kata Hamzah.
“Secara psikologis sulit bagi saya untuk mengingat semua yang terjadi. Penyiksaan sebagian besar dilakukan oleh orang Afghanistan, terkadang orang Amerika. Tapi pesanan datang dari AS," ungkapnya.***