Pada konferensi pers bersama, Grossi mengatakan "pekerjaan yang sangat diperlukan" yang harus dilakukan Iran dan IAEA "mengharuskan kita saling mengenal".
Di bawah kesepakatan lain yang dibuat pada 2015 dengan enam negara lain yakni AS, Inggris, Prancis, China, Rusia, dan Jerman, Iran setuju untuk menghentikan beberapa pekerjaan nuklir dengan imbalan diakhirinya sanksi internasional.
Tetapi ketegangan antara Iran dan Barat telah meningkat sejak 2018, ketika Presiden Donald Trump saat itu menarik diri dari kesepakatan nuklir dan memulihkan sanksi AS.***