Diperkirakan bahwa deklarasi kemerdekaan resmi Taiwan akan menjadi pemicu kemungkinan konflik besar.
Lebih dari 100 jet tempur memasuki wilayah udara Taiwan hanya dalam tiga hari pekan lalu, memicu kekhawatiran bahwa Beijing akan mampu melakukan serangan skala penuh.
Baca Juga: Untuk Lumpuhkan Taiwan, China Gunakan Rudal Carrier Killer dan Pesawat Dewa Perang di Langit
Armstrong mengatakan: “Apa yang dilakukan China saat ini tidak bertanggung jawab, berbahaya dan mengancam perang bersenjata yang masif dan mematikan.
"Risiko konflik yang sangat nyata bukan hanya ancaman di atau sekitar Taiwan, tetapi juga bagi orang-orang yang tinggal di AS, sekutunya, dan Eropa."***