Kru Rusia Mendarat di Bumi dengan Selamat Setelah Syuting Film Pertama Mereka di Ruang Angkasa

- 19 Oktober 2021, 10:00 WIB
Kru Rusia mendarat di Bumi dengan selamat.
Kru Rusia mendarat di Bumi dengan selamat. /Tangkapan Layar Twitter.com/@roscosmos

ZONA PRIANGAN - Seorang aktris Rusia dan seorang sutradara film kembali ke Bumi pada Minggu, 17 Oktober 2021 setelah menghabiskan waktu selama 12 hari di lokasi syuting Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk film pertama di orbit.

Yulia Peresild dan Klim Shipenko mendarat sesuai jadwal di padang rumput Kazakhstan pada pukul 0436 GMT, menurut rekaman yang disiarkan langsung oleh badan antariksa Rusia.

Mereka diangkut kembali ke terra firma oleh kosmonot Oleg Novitsky, yang telah berada di stasiun luar angkasa selama enam bulan terakhir.

Baca Juga: Refly Harun: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Mahfud MD Jadi Jaksa Agung dan Budi Gunawan Menjabat Menkopolhukam

"Kendaraan turun dari pesawat ruang angkasa berawak Soyuz MS-18 berdiri tegak dan aman. Para kru dalam keadaan baik!," tweet Badan antariksa Rusia Roscosmos @roscosmos pada Minggu, 17 Oktober 2021.

Para pembuat film telah meluncur dari Kosmodrom Baikonur yang disewa Rusia di bekas Kazakhstan Soviet awal bulan ini, melakukan perjalanan ke ISS dengan kosmonot veteran Anton Shkaplerov untuk memfilmkan adegan untuk film "The Challenge".

Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, kru Rusia akan mengalahkan proyek Hollywood yang diumumkan pada tahun lalu oleh bintang "Mission Impossible" Tom Cruise bersama dengan NASA dan SpaceX milik Elon Musk.

Baca Juga: Badan Sudah Kurus, Adele Tetap Doyan Makan dan Masih Hafal Masakan Inggris walau Matanya Tertutup

Plot film, yang sebagian besar dirahasiakan bersama dengan anggarannya, bercerita tentang seorang ahli bedah yang dikirim ke ISS untuk menyelamatkan seorang kosmonot.

Shkaplerov, 49, bersama dengan dua kosmonot Rusia yang sudah berada di ISS dikatakan memiliki peran cameo dalam film tersebut.

Misi itu bukan tanpa hambatan kecil.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 19 Oktober 2021: Al Bertemu Jessica, Denis dan Iqbal Ternyata Terikat Kesepakatan

Saat kru film berlabuh di ISS pada awal bulan ini, Shkaplerov harus beralih ke kontrol manual.

Dan ketika pengendali penerbangan Rusia pada Jumat melakukan tes pada pesawat ruang angkasa Soyuz MS-18, pendorong kapal itu menembakkan secara tak terduga dan mengacaukan ISS selama 30 menit, seorang juru bicara NASA mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS.

Namun juru bicara itu menegaskan keberangkatan mereka akan berjalan sesuai jadwal.

Pendaratan mereka, yang didokumentasikan oleh kru film, juga akan ditampilkan dalam film tersebut, Konstantin Ernst, kepala jaringan Channel One TV dan salah seorang produser "The Challenge", mengatakan kepada AFP.

Baca Juga: 60 Tentara Amerika Serikat Tewas dalam Pertempuran Rahasia dengan Alien di Dulce, New Mexico

Misi tersebut akan menambah daftar panjang yang pertama untuk industri luar angkasa Rusia.

Soviet meluncurkan satelit pertama Sputnik, dan mengirim hewan pertama ke orbit, seekor anjing bernama Laika, pria pertama, Yuri Gagarin dan wanita pertama, Valentina Tereshkova.

Tetapi dibandingkan dengan era Soviet, Rusia modern telah berjuang untuk berinovasi dan industri luar angkasanya berjuang untuk mendapatkan pendanaan negara dengan Kremlin yang memprioritaskan pengeluaran militer.

Baca Juga: Buaya Air Asin Terkam Seorang Gadis yang Sedang Mandi di Sungai Teluk Kayeli, Pulau Buru

Badan antariksanya masih bergantung pada teknologi yang dirancang Soviet dan telah menghadapi sejumlah kemunduran, termasuk skandal korupsi dan peluncuran yang gagal.

Rusia juga tertinggal dalam perlombaan ruang angkasa global, menghadapi persaingan ketat dari Amerika Serikat dan China, Beijing menunjukkan ambisi yang berkembang di industri ini.

Roscosmos Rusia juga mendapat pukulan telak, setelah pada tahun lalu SpaceX berhasil mengirimkan astronot ke ISS, mengakhiri monopoli Moskow untuk perjalanan ke stasiun orbital.

Baca Juga: Buaya Air Asin Terkam Seorang Gadis yang Sedang Mandi di Sungai Teluk Kayeli, Pulau Buru

Dalam upaya untuk merapikan citranya dan mendiversifikasi pendapatannya, program luar angkasa Rusia mengungkapkan pada tahun ini bahwa mereka akan menghidupkan kembali rencana pariwisatanya untuk mengangkut petualang berbayar ke ISS.

Setelah jeda selama satu dekade, Rusia akan mengirim dua turis asal Jepang, termasuk miliarder Yusaku Maezawa ke ISS pada Desember, mengakhiri satu tahun yang telah menjadi tonggak sejarah bagi perjalanan ruang angkasa amatir.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x