Dalam sidang pengadilan, terungkap Monga dan Ahmed mengejar korban yang ketakutan di tikungan ke Adelaide Street. Pelaku kemudian menembakan senjata ke arah korban.
Dia melesat pergi dari lokasi pembunuhan kawasan Rugby, Warks. Kemudian mengatur agar orang lain membakarnya dalam upaya untuk menghancurkan bukti forensik.
Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir
Pasangan itu ditangkap pada dini hari keesokan harinya setelah petugas menggerebek alamat rumah mereka di Coventry.
Detektif Inspektur Scott Griffiths, dari Polisi West Midlands, mengatakan: "Saya berterima kasih kepada hakim karena mengizinkan kami untuk mengidentifikasi Carren Monga sebagai pembunuhnya."
"Penting bagi kami untuk menunjukkan keadilan yang diberikan kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas Tuan Xasan," ujarnya.
"Hukuman ini harus bertindak sebagai peringatan keras tentang bahaya afiliasi geng," ucapnya yang dikutip The Sun.***