Kudeta Sudan: Militer Mengambil Alih Kekuasaan, Perdana Menteri dan Anggota Kabinet Ditangkap

- 25 Oktober 2021, 21:18 WIB
Seorang pengunjuk rasa pro-demokrasi mengenakan bendera Sudan dalam demonstrasi mendukung Pemerintah.
Seorang pengunjuk rasa pro-demokrasi mengenakan bendera Sudan dalam demonstrasi mendukung Pemerintah. /Mirror/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok dan sebagian besar anggota kabinetnya telah ditangkap dalam kudeta sebuah kudeta militer.

Para pemimpin partai pro-pemerintah juga telah ditahan dalam pengambilalihan oleh militer, yang membuat demokrasi yang masih muda menjadi kacau balau.

Ribuan aktivis turun ke jalan untuk mendukung pemerintah, dengan sedikitnya 14 pengunjuk rasa terluka di ibu kota Khartoum hari ini.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 25 Oktober 2021: Al dan Vera Jadi Sasaran Fitnah, Bu Rosa Dipanggil Polisi Terkait Ponsel Denis

Mereka memblokir jalan-jalan dengan tumpukan batu bata dan membakar ban, dengan asap hitam mengepul ke langit di atas ibu kota.

Perdana Menteri Abdalla Hamdok sekarang berada di lokasi yang tidak diketahui setelah menolak memberikan pernyataan untuk mendukung kudeta, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman mirror.co.uk, 25 Oktober 2021.

Sebelum dipindahkan, pemimpin itu ditahan di bawah tahanan rumah dan diperintahkan oleh pasukan militer untuk mendukung pengambilalihan itu.

Baca Juga: Flat Horor, Seorang Pria Trauma Berat karena Lalat Ijo dan Belatung dari Mayat Tetangganya Memenuhi Rumahnya

Tentara menyerbu markas Radio dan Televisi Sudan di Omdurman, kota kembar Khartoum, dalam kudeta yang dilaporkan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x