Setelah 118 Penghuni Terbunuh, Penjara Litoral Ekuador Rusuh Lagi, 80 Narapidana Tewas, Tentara Turun Tangan

- 13 November 2021, 18:15 WIB
Butuh tentara tiga hari untuk mendapatkan kembali kendali atas penjara setelah kerusuhan terakhir.*
Butuh tentara tiga hari untuk mendapatkan kembali kendali atas penjara setelah kerusuhan terakhir.* /Reuters/

"Bentrokan baru di dalam penjara membuat tetangga panik. Suasana di jalan sangat mencekam," lapor La Cave yang dikutip Daily Star.

Sekelompok jurnalis, berbagi cuplikan dari berita TV lokal yang tampaknya menunjukkan tentara Ekuador tiba di tempat kejadian.

Baca Juga: Manajer Restoran Disiram Semangkuk Sop Meksiko oleh Pelanggan, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi

Mereka memberi keterangan pada rekaman itu: "4 tank dan sebuah bus militer memasuki Penjara Litoral #Guayaquil #Ekuador."

Klip lain yang diunggah oleh wartawan menunjukkan anggota keluarga tahanan yang panik berkumpul di luar.

Laporan awal menyebutkan jumlah korban tewas lima orang, tetapi sejak itu gambar mengerikan telah dibagikan di media sosial yang menunjukkan lebih dari lima mayat.

Baca Juga: Aktor Ini Ceraikan Istri, Ternyata di Instagram Meresmikan Hubungan dengan Wanita Lain

Satu orang lokal dan halaman berita Ecunoticias sama-sama menyebutkan jumlah korban tewas 80 orang, tetapi pihak berwenang belum mengkonfirmasi jumlah korban tewas.

Polisi Ekuador mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Protokol keamanan diaktifkan dan pusat penjara campur tangan dengan unit taktis untuk pembentukan kembali dan kontrol ketertiban."

Pada bulan September, bentrokan antara dua geng narkoba yang bersaing di penjara berlangsung selama tiga hari dan menyebabkan 118 orang tewas.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x