Pfizer Mengumumkan Rencana untuk Menjual 10 Juta Pil Corona ke AS Seharga $5,3 Miliar

- 19 November 2021, 14:02 WIB
Pfizer mengumumkan rencana untuk menjual 10 juta pil corona ke AS seharga $5,3 miliar.
Pfizer mengumumkan rencana untuk menjual 10 juta pil corona ke AS seharga $5,3 miliar. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Pfizer mengatakan pada Kamis, 18 November 2021 bahwa mereka akan menjual 10 juta pil untuk perawatan corona kepada pemerintah AS seharga $ 5,3 miliar atau sekitar Rp75 triliun, sambil menunggu persetujuan dari regulator.

Raksasa farmasi itu meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Selasa untuk otorisasi penggunaan darurat untuk pil antivirus Paxlovid-nya yang telah terbukti mengurangi rawat inap atau kematian hampir 90 persen di antara pasien berisiko tinggi yang baru terinfeksi yang dirawat dalam waktu tiga hari sejak timbulnya gejala penyakit.s

"Kami senang dengan hasil terbaru dari analisis sementara Fase 2/3 kami, yang menunjukkan kemanjuran PAXLOVID yang luar biasa ...dan senang pemerintah AS mengakui potensi ini," kata Ketua dan CEO Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 19 November 2021: Irvan Punya Masa Lalu Pernikahan yang Kelam dan Membuahkan Dendam Aneh

“Sangat menggembirakan untuk melihat pemahaman yang berkembang tentang peran berharga yang mungkin dimainkan oleh terapi investigasi oral dalam memerangi corona, dan kami berharap dapat melanjutkan diskusi dengan pemerintah di seluruh dunia untuk membantu memastikan akses yang luas bagi orang-orang di mana saja," tambahnya.

Pfizer akan mulai memberikan perawatan kepada pemerintah AS pada akhir tahun ini hingga akhir 2022, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Kelelahan dan Frustasi Saat China Menekan Penyebaran Virus Corona Hingga Nol Kasus

Perusahaan juga telah menandatangani perjanjian pembelian di muka dengan beberapa negara lainnya dan telah memulai penjangkauan bilateral ke sekitar 100 negara di seluruh dunia, dan berkomitmen untuk bekerja pada "akses yang adil" untuk perawatan dengan harga yang terjangkau.

Pada Selasa, mereka mengumumkan kesepakatan dengan Medicines Patent Pool (MPP) yang didukung PBB untuk produksi sub-lisensi untuk pasokan di 95 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang mencakup sekitar 53 persen populasi dunia.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x