Beijing Tekan Negara Asia untuk Mengekstradisi Warga Taiwan ke China

- 1 Desember 2021, 21:03 WIB
Warga negara Taiwan yang dicurigai melakukan penipuan telekomunikasi termasuk di antara kelompok yang dideportasi ke China oleh Kamboja pada tahun 2016.*
Warga negara Taiwan yang dicurigai melakukan penipuan telekomunikasi termasuk di antara kelompok yang dideportasi ke China oleh Kamboja pada tahun 2016.* /Reuters /Samrang Pring

China dan Taiwan sebenarnya punya kesepakatan bahwa polisi akan bekerja sama di negara ketiga untuk mengembalikan tersangka di luar negeri ke wilayah masing-masing.

Dikutip Aljazeera, Safeguard Defenders mengatakan Beijing semakin mengabaikan kesepakatan itu, terutama sejak pemilihan Tsai.

Baca Juga: Kerusuhan Anti-China Meledak, Warga Menjarah dan Membakar Toko di Kawasan Chinatown, Tentara Turun Tangan

“Penganiayaan internasional terhadap warga negara Taiwan ini merupakan serangan terhadap kedaulatan Taiwan," lapor Safeguard Defenders.

Laporan itu mengatakan pemindahan sering terjadi setelah orang Taiwan ditolak aksesnya ke dukungan konsuler atau komunikasi dari Taipei.

Di bawah hukum internasional, tidak ada negara yang boleh mengirim siapa pun ke negara lain di mana mereka berisiko mengalami penganiayaan atau pelanggaran hak asasi manusia yang berat.

Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China

Safeguard Defenders mengatakan China “dengan seenaknya menyangkal, dengan impunitas” hak asasi manusia dengan kebijakan termasuk penahanan sewenang-wenang, penghilangan paksa dan pengakuan paksa.

Ia mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah segera untuk campur tangan dalam praktik tersebut, dan segera menentang ekstradisi warga negara Taiwan ke China.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x