Bahaya, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Kehilangan Senjata Api, Granat, Peledak C4, dan Sejumlah Roket

- 3 Desember 2021, 13:57 WIB
Ilustrasi bahan peledak.*
Ilustrasi bahan peledak.* /Pixabay /Kalhh

Angkatan Laut mengatakan hanya 20 granat tangan yang dicuri, dan 18 di antaranya ditemukan.

Tapi, ketika dihadapkan dengan laporan 24 lainnya hilang dari gudang senjata kapal pada tahun 2012, mengatakan bahwa insiden itu di luar persyaratan pencatatan 2 tahun.

Baca Juga: Ilmuwan China dan Amerika Temukan Manusia Serigala, Sering Mengasingkan Diri

Tentara mencatat 1.066 insiden yang melibatkan TNT atau C4, tetapi tidak dapat menentukan jumlah bahan peledak yang hilang.

Entri lainnya melibatkan peluru artileri dan mortir, roket, granat tangan dan 40mm, serta ranjau darat.

Data Korps Marinir "terlalu tidak jelas" untuk penghitungan yang tepat. Analisis AP menunjukkan “ribuan” granat penusuk lapis baja dan ratusan pon bahan peledak plastik hilang atau dicuri.

Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan

USMC mengatakan "beberapa" di antaranya kemudian ditemukan, dan laporannya "sering" karena kesalahan manusia seperti salah menghitung inventaris atau dokumentasi yang tidak tepat.

Dalam kasus tertentu yang dijelaskan oleh AP, seorang sersan di Camp Lejeune mulai mengambil sisa C4 selama musim panas 2016, karena khawatir akan perang saudara jika Hillary Clinton memenangkan pemilihan presiden.

Setelah kemenangan Donald Trump, ia mengubur 10 blok bahan peledak plastik, dengan berat sekitar 13 pon di halaman belakang rumahnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x