Pemerintah telah berjanji "akan mengambil tindakan tegas lebih lanjut jika perlu untuk menahan virus dan varian baru".
Inggris sebelumnya melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan menempatkan 10 negara Afrika dalam daftar merahnya, yang berarti hanya warga negara Inggris dan Irlandia atau penduduk Inggris yang dapat melakukan perjalanan dari sana ke Inggris. Nigeria akan bergabung dalam daftar merah mulai Senin, 6 Desember.
Baca Juga: Pemancing Asal Carolina Utara Membuat Rekor, Berhasil Menarik Ikan Hind Merah yang Sangat Besar
Para ahli memperingatkan bahwa pembatasan dan larangan perjalanan tidak akan menghentikan penyebaran virus.
Ahli statistik David Spiegelhalter, seorang profesor Universitas Cambridge yang ikut menulis sejarah pandemi, mengatakan kepada Sky News bahwa "pembatasan perjalanan saat ini hanya akan memperlambat sedikit.. tetapi tidak akan menghentikannya (Omicron) dan itu akan masuk".
Baca Juga: Ular Boa Ekor Merah Ditemukan Seorang Pria Bersembunyi di bawah Sofa yang Baru Dibelinya
Saat ini, Inggris kembali membuat aturan untuk mewajibkan warganya mengenakan masker ketika mengunjungi toko-toko dan ketika menggunakan moda transportasi umum sebagai tanggapan terhadap varian baru, sejauh ini telah dikonfirmasi sebanyak 160 kasus Omicron di Inggris.
Inggris juga telah memperluas program boosternya untuk membuat semua orang dewasa memenuhi syarat.***