Petualangan Berani tapi Konyol Mahasiswa Asal Inggris, Berkelana dari Afghanistan hingga ke Sudan dan Kenya

- 16 Desember 2021, 11:24 WIB
Mahasiswa fisika itu mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia sedikit bosan di Afghanistan.
Mahasiswa fisika itu mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia sedikit bosan di Afghanistan. /The Sun/Facebook/Miles Le-vesconte Routledge

Dia melanjutkan: "Saya memiliki satu orang yang mengirim email kepada saya yang menyatakan bagaimana mereka memiliki teman yang berpengaruh dan bagaimana mereka meminta agar saya ditangkap di perbatasan Kenya.

"Dipasangkan dengan virus yang mungkin membuat negara terkunci bersama tanpa infrastruktur perbankan, artinya saya tidak bisa mengeluarkan uang.

Virus misterius

"Saya paham uang yang saya miliki ini akan habis dan jika saya terjebak di Sudan Selatan, saya kacau.

Baca Juga: Taliban Melarang Saluran TV Menampilkan Aktris, Presenter Wanita pun Wajib Mengenakan Jilbab

"Saya suka petualangan dan tidak mempermasalahkan bahaya, namun, virus tidak dapat dijelaskan, menyelinap atau masuk, saya telah membuat keputusan yang tidak menguntungkan untuk terbang lusa ke Kenya."

Situasi Miles datang empat bulan setelah dia diselamatkan dari Kabul setelah googling "kota paling berbahaya untuk dikunjungi".

Baca Juga: Vladimir Putin (68) Tunjukkan Sisi 'Macho' dengan Berburu Beruang dan Memancing di Hutan Belantara Siberia

Pelajar asal Birmingham itu memberikan kabar terbaru di media sosial setelah mengatakan bahwa dia ditempatkan di bawah perlindungan PBB sehubungan dengan pengambilalihan Taliban.

Sarjana Universitas Loughborough itu mengatakan dia ingin menjelajahi "tempat-tempat terburuk di dunia", termasuk perjalanan ke Chernobyl yang terpancar dua tahun lalu. The Sun Online telah menghubungi Miles untuk memberikan komentar lebih jauh.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x