"Sayangnya setidaknya satu pasien kini telah dipastikan meninggal karena Omicron," kata Johnsons kepada wartawan di pusat vaksinasi di London, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters, 16 Desember 2021.
"Jadi saya pikir gagasan bahwa ini adalah versi virus yang lebih ringan, saya pikir adalah sesuatu yang perlu kita atur (untuk0 satu sisi, dan hanya mengenali kecepatan yang dipercepat melalui populasi," tambahnya.
Sekretaris Kesehatan Sajid Javid mengatakan varian Omicron telah menyumbang 44% dari infeksi di London dan akan menjadi jenis yang dominan di ibu kota dalam waktu 48 jam.
Infeksi Omicron diperkirakan mencapai 200 ribu per hari, kata Javid.
Sebelum kematian diumumkan, Inggris mengatakan 10 orang telah dirawat di rumah sakit karena terpapar virus corona varian Omicron di beberapa wilayah di Inggris.
Usia mereka berkisar antara 18 hingga 85 tahun dan sebagian besar telah menerima dua dosis vaksinasi.
Baca Juga: Sebut Virus Corona Ciptaan China, Dr Li-Meng Yan Diracun oleh Partai Komunis Saat Makan Telur
Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, Botswana, dan Hong Kong.***