Fauci: Varian Omicron Akan Mengambil Alih Perhatian, WHO: Kasusnya Berlipat Ganda Setiap 1,5 hingga 3 Hari

- 20 Desember 2021, 07:45 WIB
Dr Anthony Fauci pada hari Minggu memperingatkan bahwa varian Omicron COVID-19 "akan mengambil alih" mendesak orang Amerika untuk divaksinasi dan ditingkatkan melawan virus.
Dr Anthony Fauci pada hari Minggu memperingatkan bahwa varian Omicron COVID-19 "akan mengambil alih" mendesak orang Amerika untuk divaksinasi dan ditingkatkan melawan virus. /UPI/Tasos Katopodis

"Ini tidak seperti awal pandemi. Kami siap menghadapi gelombang musim dingin karena kami memiliki peralatan yang kami miliki," kata Hochul. "Mendapatkan vaksinasi dan mendapatkan booster dan memakai masker sangat penting untuk menghindari sakit parah akibat COVID-19, jadi jangan ambil risiko."

Rawat inap juga telah meningkat dengan CDC melaporkan rata-rata 7.814 7 hari dalam rawat inap baru dari 8 Des-Des. 14, meningkat 4,4% dibandingkan minggu sebelumnya. Badan tersebut melaporkan total 3.529.651 total penerimaan baru selama periode itu.

Baca Juga: Dua Roket Katyusha Diarahkan ke Kedutaan Besar AS di Irak, Satu Berhasil Diledakkan di Udara

Para ilmuwan masih bekerja untuk menentukan apakah kasus Omicron lebih ringan atau setidaknya separah varian lain, tetapi Fauci mengatakan varian tersebut memiliki 50 mutasi dari strain asli SARS-CoV-2 dengan sebagian besar di protein lonjakan, atau bagian dari virus yang mengikat sel.

"Bagi saya, itu benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya sehingga itu adalah sesuatu yang tidak akan Anda antisipasi," kata Fauci.

Fauci menambahkan bahwa memperluas ketersediaan tes COVID-19 cepat di rumah akan menjadi alat yang berguna untuk memerangi penyebaran cepat Omicron.

Baca Juga: Wanita Dilecehkan oleh Pengurus Panti pada Usia 15 - Terbongkar setelah Ada yang Membaca Buku Hariannya

"Kami benar-benar perlu lebih banyak sistem dengan pengujian. Kami perlu menyediakan tes untuk siapa saja yang menginginkannya terutama dalam situasi saat ini ketika orang akan berkumpul," katanya. "Meskipun mereka divaksinasi dan dikuatkan, mereka mungkin ingin melangkah lebih jauh."

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menolak gagasan mengirimkan tes cepat ke Amerika selama briefing awal bulan ini.

"Lalu apa yang terjadi jika Anda, jika setiap orang Amerika memiliki satu tes? Berapa biayanya, lalu apa yang terjadi setelah itu?"

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x