Rusia mendorong respons gemeretak pedang oleh kekuatan Barat untuk memungkinkan Rusia membalas serangan agresor.
Sebuah sumber militer mengungkapkan: “Pesawat-pesawat tempur Rusia sedang dipantau oleh satelit-satelit yang bergerak berputar-putar sepanjang hari, tanpa jeda, seolah-olah sedang dimobilisasi."
Baca Juga: Hadapi Rusia, Ukraina Dapat Dukungan dari Kanada, Justin Trudeau: Tambahan Tentara Segera Dikirim
“Itu memicu alarm di antara angkatan udara asing dan para ahli Rusia percaya itu adalah taktik penipuan untuk lebih meningkatkan tingkat ancaman,” ujarnya.
Kekhawatiran Perang Dunia III meningkat lebih tinggi kemarin karena lebih banyak pasukan, senjata dan rudal terus mengalir ke negara sekutu Putin, Belarus, di utara Ukraina.
Dikutip The Sun, pasukan Rusia berkumpul di Belarus dengan perbatasan 100 mil dari ibukota Ukraina, Kiev.
Kremlin mengklaim sedang melakukan manuver militer dari 10-20 Februari - tetapi gelombang besar orang dan perangkat keras jauh melebihi level untuk latihan permainan perang normal.
Sementara itu, sumber diplomatik di Ukraina mengungkapkan bahwa saluran berita Rusia sekarang "mencekik" gelombang udara dengan berita palsu yang menunjukkan pasukan AS sedang bersiap untuk menyerang.***