Amerika Serikat Pindahkan Diplomat dari Kiev ke Polandia, Antisipasi Invasi Rusia ke Ukraina

- 12 Februari 2022, 17:11 WIB
Peta prediksi serangan Rusia ke Ukraina.*
Peta prediksi serangan Rusia ke Ukraina.* /The Sun/

Keamanan nasional Biden Jake Sullivan mengatakan kepada orang Amerika yang masih di Ukraina untuk keluar dalam "24 hingga 48 jam".

Sullivan juga memperingatkan bahwa tidak ada prospek evakuasi militer AS jika terjadi invasi Rusia.

Baca Juga: Amerika Serikat Sempat Tertipu Rusia, Pergerakan Truk Tertangkap Satelit Seperti Jet Tempur Akan Menyerang

Pentagon mengumumkan Jumat bahwa pihaknya mengirim 3.000 tentara tambahan dari Divisi Lintas Udara ke-82 yang akan bergabung dengan 1.700 lainnya yang diperintahkan ke Polandia pekan lalu untuk memperkuat pertahanan sekutu NATO itu.

Mereka akan mulai meninggalkan Fort Bragg, Carolina Utara dalam beberapa hari ke depan, lapor nypost.

Misi mereka adalah untuk melatih pasukan negara tuan rumah dan memberikan pencegahan tetapi tidak untuk terlibat dalam pertempuran atau memasuki Ukraina.

Baca Juga: Rusia Makin Terkepung, Spanyol Terbangkan Jet Tempur ke Bulgaria dan Prancis Kirim Pasukan ke Rumania

Pengerahan itu adalah bagian dari serangkaian manuver yang juga mencakup sekitar 1.000 tentara AS yang berbasis di Jerman yang pindah ke Rumania, sekutu NATO lain yang berbatasan dengan Ukraina.

300 tentara AS lainnya dari unit markas Korps Lintas Udara ke-18 telah tiba di Jerman, di bawah komando Letnan Jenderal Michael E. Kurila.

“Semua mengatakan, 5.000 personel tambahan ini terdiri dari kekuatan yang sangat mobile dan fleksibel, yang mampu melakukan banyak misi,” kata seorang pejabat senior pertahanan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x