Vladimir Putin Berusaha Memperluas Pengaruh Kremlin Terhadap Negara-negara Bekas Uni Soviet

- 16 Februari 2022, 06:22 WIB
Vladimir Putin kemungkinan akan menyerang Ukraina tanpa peringatan.*
Vladimir Putin kemungkinan akan menyerang Ukraina tanpa peringatan.* /Reuters/

Mantan pelaut itu mengatakan Putin akan "menertawakan" krisis saat ini karena Barat terus mencoba dan mencari cara untuk merespons.

Dia berkata: "Ini seperti Hitler, Anda memberinya jari, dia akan membantu. Itu semua tergantung pada apakah Anda akan bersedia dan apakah Anda akan memiliki kemauan politik untuk berhenti."

Baca Juga: Unik, Republik Molossia, Jumlah Penduduknya Cuma 7 Orang, Punya Bendera dan Lagu Kebangsaan

"Jika Anda memberinya sesuatu, dia akan mengambilnya dan dia akan menginginkan lebih," ujar Tabach.

“Jika Anda membiarkan [Putin] datang ke Amerika Serikat, dia akan menyerang itu. Norwegia, Kutub Utara, Kutub Selatan, dia akan mengambil semuanya," ucap Tabach.

Tabach menambahkan: "Para maniak seperti Stalin, Hitler, Putin, Pol Pot, mereka akan mengambil segalanya. Mereka ingin menciptakan dunia mereka sendiri."

Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing

Kapten Tabach menjelaskan bahwa Putin ingin menyatukan kembali apa yang disebutnya "Persaudaraan Bangsa" Rusia - termasuk Belarus, sebagian Kazakhstan, dan Georgia.

Tobias Ellwood MP, ketua komite pemilihan pertahanan, sebelumnya memperingatkan bahwa Latvia, Lithuania dan Estonia bisa menjadi yang berikutnya jika Rusia mengambil Ukraina.

"Apa yang Anda miliki dengan Rusia adalah bahwa begitu dia [Putin] berani menghadapi Ukraina, ke mana dia akan pergi setelah itu? Dia akan mulai melihat Latvia, Lituania dan Estonia," katanya kepada GBNews.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x