Seorang juru bicara CIT mengatakan, klaim bahwa dua lainnya, Divisi Senapan Motor ke-3 dan ke-150, ditarik adalah "konyol".
"Pangkalan mereka hanya dekat perbatasan dengan Ukraina, yaitu mereka ditarik ke perbatasan Ukraina," tambah juru bicara itu.
Baca Juga: Melihat Sosok Hantu, Remaja Malaysia Ini Kaget dan Tewas Karena Serangan Jantung
Klaim oleh Rusia juga diperlakukan dengan skeptis oleh NATO, yang sekretaris jenderalnya Jens Stoltenberg mengatakan bahwa "sebaliknya" lebih banyak pasukan sedang dibangun.
"Kami belum melihat adanya de-eskalasi di lapangan," kata Stoltenberg, menjelang pertemuan penting aliansi pada Rabu.
"Sebaliknya, tampaknya Rusia melanjutkan pembangunan militer mereka," tambah Jens Stoltenberg.
Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan
Video dilaporkan menunjukkan tank sedang dimuat di Dzhankoi di utara Krimea yang dicaplok - tetapi tidak jelas apakah mereka hanya diganti dengan gertakan Putin.
Video lain dikatakan menunjukkan unit logistik Distrik Militer Selatan telah menyeberangi jembatan Krimea dalam perjalanan ke pangkalan permanen mereka.
Dikutip The Sun, sebuah video TikTok di wilayah Kursk - yang berbatasan dengan Ukraina - menyoroti kendaraan militer di kereta statis.