Network
ZONA PRIANGAN - Badai mengamuk tidak hanya di Inggris tapi juga di Belanda dan Polandia yang meminta korban jiwa.
Akibat terjangan Storm Eunice, sebuah derek di lokasi proyek pembangunan roboh menimpa beberapa pekerja dan menewaskan 2 orang.
Insiden mengerikan itu terjadi di blok apartemen kawasan Krakow, Polandia. Di lokasi kejadian, puing-puing bangunan berserakan.
Baca Juga: Rumah Tertutup Salju di Connecticut Bisa Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya, Dua Kucing Ikut Terluka
Polisi mengatakan derek itu menghancurkan dua pekerja dan melukai dua lainnya, media lokal melaporkan.
Salah satu pekerja dilaporkan bekerja di atap gedung sementara yang kedua di tanah, pada hari Kamis.
Salah satu dari mereka dinyatakan meninggal di tempat kejadian sementara yang lain meninggal kemudian karena luka-lukanya, Vertikal.net melaporkan.
Derek itu tidak berfungsi pada saat badai karena layanan cuaca Polandia mencatat kecepatan angin hampir 40mph di daerah itu.
Polisi juga telah meluncurkan penyelidikan penyebab insiden tersebut dan apakah langkah-langkah keamanan telah diambil sebelum kondisi cuaca ekstrem.
Seorang juru bicara pengembang Grup Murapol mengatakan, semua derek di situs mereka di seluruh negeri dicabut dari layanan dan dimasukkan ke mode angin yang aman untuk tidak digunakan.
Baca Juga: Pemuda Palestina Ini Kerja Jadi Satpam untuk Kuliah tapi Dapat Serangan Barbar dari Tentara Israel
Murapol menambahkan bahwa tidak ada operator di kabin mesin tetapi sayangnya, empat orang yang bekerja untuk sub-kontraktor terluka, satu fatal.
Sementara itu, badai pembunuh menewaskan empat orang di Inggris dan membuat 1,3 juta rumah tenggelam dalam kegelapan pada hari Jumat.
Eunice merobohkan pohon, merobek atap rumah, dan merobohkan kabel listrik, lapor The Sun.
Baca Juga: China Diguncang Video Seorang Ibu Lehernya Dirantai Padahal Baru Melahirkan di Provinsi Jiangsu
Kerusakan terjadi di O2 Arena London, mirip dengan Belanda, di mana sebagian atap Stadion Cars Jeans hancur.
Rekaman mengejutkan menunjukkan saat gelombang yang disebabkan oleh Badai Dudley menghancurkan jendela feri.
Sekarang orang Inggris bersiap untuk lebih banyak kekacauan karena badai Franklin akan menghantam negara itu dengan kecepatan 80mph.
Baca Juga: YouTuber Populer Ini Sedih, Mobil Porsche yang Sudah Dipesan Terbakar di Tengah Samudra Atlantik
Kantor Met telah mengeluarkan peringatan cuaca untuk hari ini dan besok, dengan jutaan orang menghadapi penderitaan akibat angin kencang saat mereka melakukan perjalanan untuk bekerja pada hari Senin.
Peramal cuaca mengatakan ledakan akan menyebabkan lebih banyak pemadaman listrik, penundaan transportasi, dan kerusakan dalam badai ketiga hanya dalam beberapa hari.***
