Ketegangan Meningkat, Pasukan Rusia Siap Tempur untuk Invasi Ukraina yang Akan Segera Terjadi

- 24 Februari 2022, 08:00 WIB
Kendaraan lapis baja Rusia bersiaga di jalan di wilayah Rostov Selasa, karena Pentagon memperkirakan Rabu bahwa 80% dari pasukan negara di wilayah itu kini siap tempur.
Kendaraan lapis baja Rusia bersiaga di jalan di wilayah Rostov Selasa, karena Pentagon memperkirakan Rabu bahwa 80% dari pasukan negara di wilayah itu kini siap tempur. /UPI/Yuri Kochetkov/EPA-EFE

Australia adalah anggota Five Eyes, aliansi intelijen yang terdiri dari Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat.

Awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin secara terbuka mendeklarasikan dua wilayah Ukraina timur yang dikuasai separatis pro-Rusia untuk merdeka.

Putin mengatakan pasukan Rusia akan dikirim ke Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk untuk alasan pemeliharaan perdamaian. Keduanya secara kolektif dikenal sebagai wilayah Donbas.

Baca Juga: AS Mengimbau Warganya untuk Tidak Bepergian ke 4 Negara Asia Ini karena Alasan COVID-19

“Menurut informasi yang saya miliki, Putin memindahkan pasukan dan tank tambahan ke wilayah Donbas yang diduduki,” Perdana Menteri Latvia Arturs Krišjānis Kari mengatakan kepada CNN, Rabu.

Peningkatan kehadiran angkatan laut Rusia di Laut Hitam terus berlanjut, dan sekarang mencakup lebih dari 20 kapal perang, beberapa di antaranya adalah kapal pendarat amfibi.

Ini terjadi setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan keadaan darurat pada Rabu, dan memanggil tentara cadangan.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah