Ada 1.600 Hulu Ledak Nuklir Rusia yang Disiapkan dalam Mode Perang, Blok Barat Tanggapi Secara Serius

- 1 Maret 2022, 07:16 WIB
Efek perang nuklir akan mempercepat perubahan iklim, menyebabkan ancaman signifikan bagi kesehatan manusia di seluruh dunia.*
Efek perang nuklir akan mempercepat perubahan iklim, menyebabkan ancaman signifikan bagi kesehatan manusia di seluruh dunia.* /Pixabay/Sammy-Williams

ZONA PRIANGAN - Rusia memiliki sekitar 5.977 hulu ledak nuklir, kekuatan itu tentu saja menakutkan dunia.

Lebih mencekam lagi, ada 1.600 hulu ledak nuklir akan dikerahkan saat pasukan Kremlin belum juga menguasai kota-kota Ukraina.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam akan mengerahkan nuklir untuk menaklukan Ukraina dan mengingatkan negara Blok Barat tidak perlu ikut campur.

Baca Juga: Amerika Serikat Sempat Tertipu Rusia, Pergerakan Truk Tertangkap Satelit Seperti Jet Tempur Akan Menyerang

Vladimir Putin menegaskan, jika Blok Barat ikut terlibat di Ukraina maka akan menanggung risiko yang sangat menyakitkan.

"Akan ada konsekuensi yang tidak pernah ditemui dalam sejarah Anda jika NATO ikut campur secara militer di Ukraina," ancam Putin.

Senjata nuklir yang mengerikan ini dapat diluncurkan Rusia dari darat, kapal selam, dan pesawat, tulis The Sun.

Baca Juga: Rusia Makin Terkepung, Spanyol Terbangkan Jet Tempur ke Bulgaria dan Prancis Kirim Pasukan ke Rumania

Rusia menyiapkan nuklir “medan perang” non-strategis yang memiliki kekuatan penghancur yang lebih kecil dan dampak radioaktif.

Nuklir itu dimaksudkan untuk menghancurkan kemampuan militer daripada populasi sipil. Mereka bisa apa saja mulai dari ranjau darat hingga torpedo.

Senjata itu belum pernah digunakan di medan pertempuran mana pun. Namun, serangan nuklir itu bisa diwujudkan di Ukraina.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Makin Memanas, Jerman Kirim Pesawat Tempur Tornado dan 6 Kapal Perang

Keruan saja, keputusan mengerikan Vladimir Putin untuk menempatkan persenjataan nuklirnya ke mode "tugas tempur" telah menyebabkan kepanikan di seluruh dunia.

Sebab, Putin sering melakukan keputusan yang tidak terduga dan mungkin saja senjata nuklir bisa digunakan.

Keputusan Putin yang menempatkan persenjataan atom terbesar di dunia dalam keadaan siaga kini ditanggapi dengan sangat serius oleh Blok Barat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x