Ukraina Lumpuhkan Dua Regu Pembunuh dari Chechnya, Nyawa Volodymyr Zelensky Selamat Berkat Bantuan Intel Rusia

- 2 Maret 2022, 11:58 WIB
Selain pejuang Chechnya, anggota Kelompok Wagner yang brutal beroperasi di Ukraina dengan perintah untuk membunuh presiden.*
Selain pejuang Chechnya, anggota Kelompok Wagner yang brutal beroperasi di Ukraina dengan perintah untuk membunuh presiden.* /nypost.com /Yelena Afonina

“Kami tidak akan menyerahkan presiden kami, negara kami. Ini adalah tanah kami, pergilah," tegas Danilov di depan TV.

Menurut intelijen AS, Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dengan tujuan untuk "memenggal" pemerintah Ukraina pro-Barat dan memasang rezim yang bersahabat dengan Moskow.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Rusia Siap Bergabung dalam Invasi ke Ukraina, Lakukan Latihan Rahasia di Irkutsk

Zelensky sendiri mengatakan dia berharap menjadi sasaran pada awal permusuhan minggu lalu - memberi tahu para pemimpin Eropa dalam pesan video: "Ini mungkin terakhir kali Anda melihat saya hidup."

Tidak segera jelas berapa banyak pembunuh yang terbunuh atau ditangkap pada hari Selasa.

Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya dan sekutu Putin, mengkonfirmasi kehadiran pejuang Chechnya di Ukraina pekan lalu dan mendesak Ukraina untuk menggulingkan pemerintah mereka.

Baca Juga: 5.000 Tentara Kremlin Gugur di Medan Pertempuran, Rusia Telah Meluncurkan 400 Rudal ke Ukraina

Orang-orang Chechen bukan satu-satunya yang diyakini memburu Zelensky. Anggota Grup Wagner meerupakan pasukan lain yang mengincar Presiden Ukraina.

Grup Wagner merupakan tentara bayaran Rusia yang kejam yang diduga telah melakukan kejahatan perang atas nama Kremlin di Suriah dan Republik Afrika Tengah.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x