NATO Berduka, Jet Tempur MiG-21 LanceR dan Helikopter IAR 330 Puma Jatuh Saat Patroli Dekat Ukraina

- 3 Maret 2022, 18:39 WIB
IAR 330L Puma adalah varian buatan Rumania dari helikopter SA 330 Puma.*
IAR 330L Puma adalah varian buatan Rumania dari helikopter SA 330 Puma.* /MAPN/

ZONA PRIANGAN - Saat Rusia melancarkan serangan habis-habisan ke Ukraina, negara Blok NATO berduka kehilangan jet tempur dan helikopter.

Jet tempur MiG-21 LanceR dan Helikopter IAR 330 Puma jatuh di Rumania timur dekat Laut Hitam.

Dua armada tempur NATO itu semula untuk memperkuat sayap timur, ketika Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Prajurit Amerika Serikat Merasa Tegang Dikirim ke Eropa Membawa Misi Cegah Meluasnya Invasi Rusia dari Ukraina

Helikopter IAR 330 Puma jatuh pada hari Rabu di daerah Gura Dobrogei, 11km (tujuh mil) dari lapangan terbang, menewaskan tujuh orang di dalamnya, kata Kementerian Pertahanan Rumania.

Sementara jet tempur MiG-21 LanceR yang melakukan misi patroli udara – kehilangan kontak dan menghilang dari radar.

Jet tempur itu ditemukan, jatuh di dekat Cogealac, sebuah daerah tak berpenghuni di dekat Laut Hitam. Pilot berusia 31 tahun itu meninggal, kata kementerian pertahanan.

Baca Juga: Seorang Pria Mendapat Julukan Ukrania Hulk Setelah Nekat Menahan Laju Tank Rusia dengan Tangan Kosong

“Masih terlalu dini untuk membahas kemungkinan penyebabnya. Tentu saja, ada kondisi cuaca yang tidak menguntungkan, tetapi kami tidak dapat berkomentar sekarang," kata juru bicara Jenderal Constantin Spanu di televisi lokal, Rabu.

Pilot helikopter telah melaporkan kondisi cuaca buruk dan telah diperintahkan untuk kembali ke pangkalan, menurut kementerian yang dikutip Aljazeera.

Semua pesawat IAR 330 Puma dan MiG LanceR akan dilarang terbang sementara penyebab kecelakaan sedang diselidiki.

Baca Juga: Sebelum Tewas, Tentara Rusia Kirim Pesan ke Ibunya: Bu, Saya Tidak dalam Sesi Latihan

Pada hari Kamis, upacara peringatan militer dan keagamaan untuk para korban diadakan di semua unit militer Rumania.

Presiden Klaus Iohannis dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam mengirimkan "pemikirannya kepada keluarga yang berduka" dari para korban kecelakaan tentang apa yang disebutnya "malam tragis bagi penerbangan Rumania".

Rumania, mantan anggota Blok Komunis yang sekarang menjadi bagian dari NATO dan Uni Eropa, telah menyaksikan puluhan ribu pengungsi tiba sejak Rusia menginvasi tetangganya, Ukraina, pekan lalu.

Baca Juga: Pemerintah Ukraina Akan Lepaskan Ratusan Tawanan Tentara Rusia Asal Dijemput oleh Ibunya

Selama beberapa bulan terakhir meningkatnya ketegangan regional, Rumania telah berulang kali menuntut bala bantuan dikirim ke sisi timur NATO.

Amerika Serikat telah mengirim satu skuadron kendaraan lapis baja Stryker dan sekitar 1.000 tentara dalam beberapa pekan terakhir ke pangkalan Rumania di dekat Laut Hitam, menambah 900 personel yang sudah ditempatkan di negara itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x