James mengatakan ada empat orang Inggris lainnya bersamanya - tetapi dia khawatir mereka mungkin telah terbunuh sampai dia mengetahui bahwa mereka aman beberapa jam kemudian.
James berkata: "Benar-benar gila di sini. Saya telah menghabiskan beberapa hari terakhir di garis depan di luar Kiev dibom sampai habis."
"Saya dan yang lain terpisah dari unit kami dan harus berjalan selama 36 jam melalui hutan untuk kembali ke Kiev mencoba menghindari tank dan artileri Rusia," tuturnya.
“Saya tidak bisa mengatakan berapa korban atau tewas. Tapi banyak dari kedua belah pihak," ungkap James.
"Saya kembali ke Kiev untuk mengambil pasokan amunisi sebelum kembali ke depan," ucapnya.
Baca Juga: Simbol Z Makin Populer di Rusia, Pasien Kanker Beri Dukungan dengan Melakukan Flash Mob Za Pobedy
Terlepas dari pengeboman berat, James mengatakan bahwa Ukraina tetap bertahan dan bahkan mendapatkan kembali kendali atas daerah-daerah.
"Pertempuran telah intens menggunakan artileri, mortir dan drone," katanya.
James menambahkan bahwa setiap pasokan dari Barat sangat membantu - terutama peralatan morfin dan night vision.