Rusia Menyebut Pengeboman Rumah Sakit Anak-Anak Mariupol yang Memicu Kemarahan Dunia sebagai Berita Palsu

- 10 Maret 2022, 14:23 WIB
Rusia mengatakan klaim bahwa mereka menyerang rumah sakit bersalin adalah hoaks alias berita palsu.
Rusia mengatakan klaim bahwa mereka menyerang rumah sakit bersalin adalah hoaks alias berita palsu. /The Sun/via REUTERS

Dia berkata: "Ada beberapa hal yang lebih bejat daripada menargetkan yang rentan dan tidak berdaya."

Gedung Putih juga mengatakan pemboman rumah sakit adalah "penggunaan kekuatan militer secara biadab untuk mengejar warga sipil yang tidak bersalah".

Baca Juga: Polandia Mengejutkan, Mentransfer Jet Tempur MiG-29 'Segera dan Gratis' ke Kendali AS tapi Ditolak Pentagon

Pejabat Rusia sebelumnya berjanji untuk menghentikan penembakan sehingga setidaknya beberapa warga sipil yang terperangkap dapat melarikan diri dari kota pelabuhan, tempat ratusan ribu orang berlindung tanpa air atau listrik selama lebih dari seminggu.

Kedua belah pihak saling menyalahkan atas kegagalan evakuasi.

"Negara macam apa ini, Federasi Rusia, yang takut pada rumah sakit, takut pada rumah sakit bersalin, dan menghancurkannya?" Zelensky mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam.

Baca Juga: Turis Rusia di Indonesia Tak Bisa Menarik Uang di ATM sebagai Buntut Sanksi terhadap Invasi ke Ukraina

Zelensky mengulangi seruannya kepada Barat untuk memperketat sanksi terhadap Rusia "agar mereka duduk di meja perundingan dan mengakhiri perang brutal ini".

Namun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan: "Pasukan Rusia tidak menembak sasaran sipil."

Rusia menyebut serangannya sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata tetangganya dan mengusir para pemimpin yang disebutnya neo-Nazi.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x