Dia berkata: “Semua toko dan apotek dijarah empat hingga lima hari yang lalu. Beberapa orang masih memiliki makanan tetapi saya tidak yakin berapa lama itu akan bertahan.
“Banyak orang melaporkan tidak memiliki makanan untuk anak-anak. Orang-orang mulai saling berebut untuk mendapatkan makanan,” tuturnya.
Menurut The Sun, pasukan Rusia melakukan serangan udara di unit bersalin rumah sakit - menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk seorang bayi.
Rumah sakit hanya berfungsi sebagian karena dewan kota mengirimkan jatah bahan bakar kepada mereka.
Mereka telah kehabisan obat kanker, obat penghilang rasa sakit dan insulin untuk penderita diabetes dan persediaan darah yang rendah.
Ledakan brutal di Arktik membuat suhu terasa seperti minus 12C tadi malam dan diperkirakan tidak akan melebihi titik beku hingga Senin.
Penyakit mengoyak tempat perlindungan bom saat keluarga meringkuk siang dan malam dalam kondisi lembab dan penuh sesak tanpa air mengalir untuk toilet.***