Grup Wagner, Penyedia Tentara Bayaran yang Kejam, Cuma Mau Terima Order dari Vladimir Putin

- 13 Maret 2022, 22:05 WIB
Tentara bayaran Wagner Group diduga melakukan kejahatan perang di dua benua.*
Tentara bayaran Wagner Group diduga melakukan kejahatan perang di dua benua.* /csef.ru/

Dalam insiden lain, pria yang diyakini berasal dari Grup Wagner menembak tanpa pandang bulu ke kerumunan warga sipil yang berlindung di sebuah masjid.

“Mereka tidak mencoba mencari tahu siapa pemberontak dan siapa warga sipil,” kata seorang saksi mata.

Baca Juga: Pasukan Rusia Ratakan Kota Volnovakha, Semua Penduduk Melarikan Diri Hampir Tidak Ada yang Tersisa

"Mereka (Grup Wagner) hanya ingin membunuh orang," tambahnya.

Sementara beberapa operator Grup Wagner adalah mantan militer, banyak lainnya adalah mantan narapidana dengan sedikit atau tanpa pelatihan dan pengalaman militer.

Tapi mereka tertarik dengan uang. The Times melaporkan bahwa bayaran tentara bayaran Wagner Group di Suriah kira-kira enam kali upah rata-rata di Rusia.

Baca Juga: Tentara Ukraina Sembunyi di Balik Pohon, Lepaskan Roket Hancurkan Tank Baja, Pasukan Rusia Berlarian

Kelompok ini dijalankan oleh dua sekutu terdekat Putin.

Oligarki Yevgeny Prigozhin mengkhususkan diri dalam spionase dan penipuan. Dia dikenai sanksi oleh AS karena diduga terlibat dalam upaya untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden 2016.

Yevgeny Prigozhin diyakini bersekutu dengan Maria Butina, seorang mata-mata Rusia yang menyusup ke berbagai kelompok politik Konservatif seperti National Rifle Asosiasi.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x